GORAJUARA – Beredar video mengenai isi chat seorang dosen ke mahasiswa yang tidak ingin dipanggil bapak menjadi perbincangan hangat di sosial media.
Hal ini disebabkan dosen psikologi disalah kampus aceh tersebut memberikan aturan bahwa dia ingin seluruh mahasiswa yang berada di grup WhatsApp itu memanggil dirinya dengan sebutan Yang Mulia.
Dosen yang bernama Silvandrie Abriyan itu tidak ingin dipanggil bapak lantaran dia bukan bapak – bapak dan dia juga tidak ingin dipanggil abang karena dia bukan abang dari para mahasiswanya.
Baca Juga: Jajarans Festival by RANS 2023 Dikemas Meriah, Berikut Jadwal Lengkap Pengisi Acara Tiap Harinya
Sontak, saat itu juga semua mahasiswa yang berada di grup tersebut menuliskan pesan yakni,
“Baik siap yang mulia (emot tangan berdoa),” tulis Adin.
“Baikk yang muliaa (emot tersenyum),” tulis Alifah, dan lain sebagainya.
Namun, setelah melihat chat Adin yang menggunakan emoticon tangan berdoa, dosen tersebut langsung membalas,
“SATU ATURAN LAGI. SELAMA INTERAKSI DENGAN SAYA TIDAK BOLEH PAKAI EMOT (emot tangan berdoa),”
Selanjutnya, aturan tersebut ramai menjadi perbincangan setelah Silvandrie Abriyan ini mengunggah chat grup mahasiswanya yang berupa video tangkap layar di akun Tiktok miliknya yakni @silvandrie pada tanggal 24 September 2023 lalu.
Dimana, video itu sudah ditonton sebanyak 1.800.000 kali serta mendapatkan 158.400 suka sejak berita ini dimuat.
Dia juga menuliskan caption pada unggahan videonya yakni,
“KITA BUAT SENIN INI MENJADI SENIN YANG PALING DITUNGGU. Aku dipanggil “Yang Mulia” sama mahasiswaku, ada saran panggilanku untuk para mahasiswa nanti?” tulisnya.