Bagaimana Melatih Komunikasi Siswa.....Begini Caranya....

photo author
- Sabtu, 17 Juni 2023 | 16:31 WIB
Presentasi Proyek Adalah Upaya Dunia Pendidikan Melatih  Kemampuan Berkomunikasi (GoraJuara.com/dok aksi)
Presentasi Proyek Adalah Upaya Dunia Pendidikan Melatih Kemampuan Berkomunikasi (GoraJuara.com/dok aksi)

GORAJUARA - Kemampuan komunikasi jelas-jelas menjadi kompetensi terpenting di abad 21. Setelah ada teknologi informasi, kemampuan komunikasi siswa menjadi faktor dominan.

Hasil survey pada sekitar 700-an pengusaha sukses di dunia, mereka mengaku bukan karena kecerdasanan akademik, tetapi kemampuan bergaul dan komunikasi. 

Kegagalan lulusan siswa-siswi SMA/SMK disinyalir lemah dalam kemampuan komunikasi. Salah seorang pengusaha mengeluhkan bahwa ketika wawancara lulusan SMA tidak bisa menjawab.

Baca Juga: Anggi Indra Gumelar, Rasanya Jadi Kepala Sekolah...

Padahal pertanyaan wawancara hanya menanyakan apa motivasi bekerja, dan apa tujuan bekerja. Pengusaha tersebut, siswa lulusan SMA yang diwawancara malah terdiam. 

Dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran proyek diakhiri dengan presentasi produk salah satu tujuannya adalah melatih kemampuan siswa berkomunikasi dengan publik. 

Faktanya, ketika siswa-siswi melakukan presentasi mereka masih banyak yang membaca teks demi teks. Seharusnya jika proyek dikerjakan sendiri mereka bisa menjelaskannya tanpa teks.

Baca Juga: Kegiatan O2SN Menurut Kepala Cabang Dinas Wilayah VII...

Inilah tantang terbesar dunia pendidikan Indonesia. Budaya diam di kelas, budaya tidak ada pertanyaan ketika belajar, tidak bisa lagi ditolelir. 

Untuk menghilangkan budaya diam dan sulit bertanya, menjadi tantangan para guru untuk menghadirkan materi-materi pelajaran yang sederhana, kontekstual, agar menarik minat siswa.

Untuk melatih komunikasi siswa, kegiatan-kegiatan pembelajaran berbasis proyek harus terus dikembangkan di dalam setiap pembelajaran untuk menggali bakat siswa dalam berkomunikasi.

Baca Juga: Begini Alasan Mengapa Pendidikan Pasar Modal di Sekolah Penting??

Presentasi, diskusi, debat, harus lebih banyak dihadirkan dalam setiap pembelajaran. Kondisi ini harus diciptakan dengan merancang pembelajaran yang menciptakan konflik dan perdebatan.

Kondisi ini harus benar-benar didesain secara apik oleh guru-guru agar diskusi, presentasi, debat, terjadi alami dalam setiap pembelajaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berikan Hak Pengelolaan Guru Pada Kemdikbud...

Minggu, 21 Januari 2024 | 19:01 WIB

Sosialisasi Sapadisdik KCD Wilayah VII

Jumat, 8 Desember 2023 | 14:10 WIB

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tanpa Kertas....

Rabu, 6 Desember 2023 | 18:04 WIB

5.800 Beasiswa Perguruan Tinggi Pemerintah Jawa Barat.

Kamis, 30 November 2023 | 04:44 WIB

Sekjen DPP AKSI...Apresiasi Kegiatan BBGP....

Rabu, 22 November 2023 | 15:12 WIB

Jadi Guru Super Kepo Karena Amanat Guru...

Rabu, 22 November 2023 | 07:20 WIB

SMAN 15 Bandung Dirikan Galeri Investasi Edukasi...

Sabtu, 18 November 2023 | 09:57 WIB

SMAN 15 Bandung Dorong Kolaborasi dengan IKA Libels...

Jumat, 17 November 2023 | 21:47 WIB

SMAN 15 Bandung Lakukan LDKS....

Minggu, 12 November 2023 | 11:17 WIB