GORAJUARA - Al Quran jika benar-benar dikaji semuanya berbicara pendidikan. Dalil-dalil Al Quran secara langsung bisa jadi landasan dalam mengembangkan filosofi, dan teori pendidikan.
Berpuluh-puluh tahun kita mengelola pendidikan dengan teori-teori yang dikembangkan dari observasi alam. Bergonta-ganti teori pendidikan ditawarkan namun selalu berakhir dengan perubahan.
Kurikulum Merdeka memberikan peluang kepada para pengelola pendidikan untuk menguji cobakan strategi, pendekatan, atau teori dalam mengelola pendidikan.
Baca Juga: Kolaborasi Pendidikan Karakter Dengan Masyarakat Dan Wakil Rakyat
Namun demikian, meskipun diberi kebebasan pendidikan kita mempunyai satu tujuan yaitu tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan kita adalah mencerdaskan dan mensejahterakan bangsa.
Tujuan pendidikan kita adalah mewujudkan generasi sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Ada enam fokus poin yang harus diwujudkan oleh pendidikan kita.
Manusia beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia, kreatif, bernalar kritis, berkebeninekaan global, suka bergotong royong, dan mandiri.
Baca Juga: Tantangan Paling Berat Dunia Pendidikan Adalah Mendidik Karakter
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam Profil Pelajar Pancasila tidak dapat dibandingkan dengan nilai-nilai ajaran dalam Al Quran. Ada keuntungan yang bisa kita dapatkan jika teori dilandasi nilai Al Quran.
Ada keuntungan ketika kita mengembangkan teori pendidikan yang dilandasi nilai-nilai Al Quran, ada keyakinan dalam hati. Keyakinan bahwa Allah akan memberi keberuntungan dan kesejahteraan.
Sebagai contoh dalam mewujudkan siswa beriman dan bertakwa kepada Tuhan, bisa didasarkan pada nilai Al Quran.
Baca Juga: Mengungkap Karakter Unggul Putu Denanda, Wow...Latihan Lari 8 KM Tiap Hari Selama Tiga Tahun
Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, (Al A'raaf, 7:96).
Dalil Al Quran ini bisa menjadi landasan nilai untuk mengembangkan sebuah program pendidikan karakter religius. Gerakan dhuha 12 rakaat bersama tiap hari menjadi sebuah pendidikan karakter.