GORAJUARA - Pidato KDM Gubernur Jawa Barat dalam kegiatan HGN di Kampus STPDN Jatinangor, Selasa, 9 Desember 2025, menjadi inspirasi untuk dunia pendidikan.
Dalam pidatonya KDM mengatakan, "350 tahun Belanda menjajah Indonesia gunung masih ada, 80 tahun Indonesia merdeka gunung hancur".
Menurut Dr. Toto Suharya., S.Pd., M.Pd. Sekjen DPP AKSI, kata-kata KDM Gubernur Jawa Barat membuat kita semua berpikir secara mendalam.
Baca Juga: SMAN 15 Bandung Mendapat Kunjungan dari Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo...
Dalam pelajaran sejarah kita sering mengajarkan bahwa Belanda adalah bangsa penjajah, licik, curang, tukang adu domba, jahat, dan tidak berperikemanusiaan.
Namun ketika mendengar kalimat dari pidato KDM, sebagai bangsa Indonesia kita mulai berpikir ulang tentang makna dan tujuan pendidikan berkaitan dengan kelestarian alam.
Menurut Dr. Toto, jika kita mau jujur dengan kenyataan bangsa Indonesia sekarang, 80 tahun merdeka kondisi lingkungan alam Indonesia tidak lebih baik dari zaman kolonial Belanda.
Baca Juga: Darma Wanita Persatuan SMAN 15 Bandung Berturut Turut Juara E-Reporting...
Hingga kini kisa masih menyaksikan bagaimana bangunan-bangunan infrastruktur yang dibangun Belanda masih kokoh. Jalan, bendungan, rel kereta api, bangunan, berdiri jadi saksi.
Dulu tanah Sunda dikenal sebagai tempat perkebunan teh terbaik. Perkebunan Pangalengan, Garut, Lembang, Ciwidey, Cikalong, Subang, di masa lalu terlihat hijau asri, tertata rapi, dan terawat.
Setelah 80 tahun Indonesia merdeka terjadi-angsur menghilang, dan keindahannya memudar beralih fungsi menjadi bangunan-bangunan yang merusak eksosistem alam.
Baca Juga: Edukasi Makan Bergizi Gratis... Laki-Laki Bisa Kena Diabates Jika Tidak Perhatikan Ini...
Dunia pendidikan harus merespons dengan serius ajakan KDM untuk kembali pada pendidikan yang lebih menghargai alam. Para perusak alam adalah para pelaku dosa besar, dan tidak dicintai Allah.
Etika-etika cinta dan hidup selaras dengan alam harus dinarasikan dalam berbagai mata pembelajaran. Ilmu agama, sosial, budaya, dan alam, harus diajarkan di alam.
