Mengapa Indonesia Negara Paling Sejahtera... Rahasia Indonesia Hidup Bahagia...

photo author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 13:46 WIB
Agama Bantu Kesehatan Mental (GoraJuara.com/dok AKSI)
Agama Bantu Kesehatan Mental (GoraJuara.com/dok AKSI)

 

GORAJUARA - Indonesia negara paling sejahtera, karena kesejahteraan tidak lagi diukur dari ekonomi, tapi dari kesehatan mental dan emosi masyarakat. 

Global Flourishing Study Harvard/Nature Mental Health Survei, melakukan penelitian terhadap 200.000 orang lebih di 22 negara.

Hasil survey menempatkan Indonesia berada di peringkat 1 untuk "flourishing", kelimpahan hidup mencakup aspek sosial, kesehatan, tujuan hidup, dan finansial (theguardian.com).

Selanjutnya, Ipsos Happiness Index 2025. 79 % masyarakat Indonesia merasa bahagia (dibandingkan dengan rata-rata global 71 %, Jepang 60 %, Korea Selatan 50 %) (ipsos.com).

Baca Juga: Banyak Manfaat dari Program Berburu Buku Di Palasari... Pendidikan Karakter

Para peneliti menyimpulkan kekuatan Indonesia adalah hubungan sosial, partisipasi komunitas, dan karakter pro-sosial, meski pendapatan per kapita relatif rendah.

Fakta ini membuktikan bahwa kesejahteraan bukan hanya soal GDP tinggi, tetapi juga kualitas hidup sosial dan mental.

Masalah Indonesia adalah kelimpahan hidup yang diterima orang Indonesia dari alam. Tanah, air, udara, gunung, terlalu mudah untuk hidup orang Indonesia.

Baca Juga: Semua Manusia Sempurna... Sayang Sekali Banyak Orang Tidak Memahaminya...

Kelebihan bangsa Indonesia adalah rasa kebersamaan yang dibalut oleh ajaran agama. Di dalam ajaran Islam, sedekah menjadi kewajiban kedua setelah shalat.

Orang Islam di Indonesia percaya bahwa sedekah dapat membawa kelimpahan rezeki dari Tuhan. Orang Indonesia percaya bahwa Tuhan membalas kebaikan bisa datang dari arah tidak disangka.

Keyakinan ini telah membangun semangat kebersamaan bangsa Indonesia dalam membangun kehidupan sejahtera. Indonesia dikenal sebagai negara paling dermawan.

Kedermawanan bangsa Indonesia telah menjalin hubungan emosional yang kuat antar sesama warga Indonesia. Hubungan emosional yang kuat ini menjadi kekuatan bangsa Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB