GORAJUARA - Jadi anggota oganisasi menjadi syarat bagi pekerja profesional. Bagi pekerja profesional berorganisasi menjadi syarat wajib menurut undang-undang.
Semangat berkorban untuk organisasi dapat diwujudkan dalam berbagai cara, sesuai tantangan dan persoalan organisasi.
Menurut Ketua Umum DPP AKSI Dr. Asep Tapip Yani M.Pd., manifestasi semangat berkorban untuk organisasi bisa dalam hal seperti ini:
Baca Juga: Ulah Baru KDM Gubernur Jawa Barat....Ajak Sekolah Hidupkan Kaulinan Barudak Sunda...
Mengorbankan waktu: Memberikan waktu dan tenaga untuk membantu organisasi, baik secara sukarela maupun sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab.
Mengorbankan sumber daya: Memberikan sumber daya, seperti uang, keahlian, atau jaringan, untuk mendukung kegiatan dan program organisasi.
Mengorbankan kepentingan pribadi: Mengesampingkan kepentingan pribadi demi kepentingan organisasi, seperti mengambil keputusan yang sulit atau menghadapi tantangan.
Baca Juga: Pesan Dari Kurban Menurut Ketua DPP AKSI... Cek Menarik Sekali Ada Tiga Pesan
Mengembangkan keterampilan: Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan dan kontribusi pada organisasi.
Membangun jaringan: Membangun jaringan dan kemitraan untuk mendukung kegiatan dan program organisasi.
Menghadapi tantangan: Menghadapi tantangan dan kesulitan dengan semangat dan ketabahan untuk mencapai tujuan organisasi.
Baca Juga: Berkorban Waktu Untuk Organisasi... Jiwa Berkorban Bukan Setahun Sekali...
Menginspirasi orang lain: Menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk bergabung dan berkontribusi pada organisasi.
Terlibat mengelola organisasi tentunya butuh keikhlasan karena para pengelola tidak mendapat imbalan secara material. Pahala pengorbanan dari Tuhanlah yang diharap para pengelola organiasi.***