Memahami Manajemen Pendidikan... KDM Gubernur Jawa Barat...

photo author
- Sabtu, 15 Maret 2025 | 18:04 WIB
KDM Gubernur Jawa Barat (GoraJuara.com/tangkapan layar lembu pakuan channel)
KDM Gubernur Jawa Barat (GoraJuara.com/tangkapan layar lembu pakuan channel)

GORAJUARA - Di depan ASN Pemda Kabupaten Bogor, KDM jelaskan konsep manajemen pendidikan. Pendidikan Jawa Barat tidak bisa disamakan dengan Jepang atau Amerika. 

KDM mengakui kebijakannya lebih menggunakan intuisi. Kebijakan pendidikan profesional seperti di negara maju kurang cocok diberlakukan di Indonesia. 

Kebijakan pendidikan dalam pendekatan profesional, harus memenuhi syarat gurunya sejahtera, sarana prasarana memadai, masyarakat hidup sejahtera, sistem kebijakan negara menjamin. 

Baca Juga: Apa Maksud Kita Semua Petugas Kebersihan... Ngobras Merespon KDM Gubernur Jawa Barat Bersih-Bersih Sungai...

Selama ini, kebijakan pendidikan profesional yang dilakukan di negara kita lebih menekankan pada fungsi administratif. Sehingga capaian kinerja cukup di penilailan administrasi.

 

KDM mengemukakan filosofi pendidikan dari nasihat ibunya. Jika ingin hidup sukses maka harus "kuru cileuh kentel pejit". Artinya jangan terlalu lama tidur, jangan terlalu banyak makan.

Dunia pendidikan harus mengajarkan bagaimana anak-anak Jawa Barat bisa sukses dengan berjuang. Anak-anak Jawa Barat harus diajarkan berani berkorban untuk meraih kesuksesan.

Baca Juga: Penyebab KDM Terpilih Jadi Gubernur Jawa Barat... Di Balik Kehendak Tuhan Yang Esa...

KDM Gubernur Jawa Barat meyakini, "semakin pahit masa lalu hidup, semakin sukses masa depannya". Anak-anak Jawa Barat dalam hidupnya harus terbiasa berjuang.

Dr. Toto Suharya, M.Pd., Sekjen DPP AKSI mennyimak pemikiran pendidikan KDM Gubernur jawa Barat sangat berdasar pada realitas apa yang dibutuhkan masyarakat.

Pemikiran KDM dalam bidang pendidikan sangat realistis berbasis pada masalah kehidupan sehari-hari masyarakat. Sebagai contoh larangan kebijakan pungutan kegiatan study tour.

Kebijakan ini berdasarkan pada realitas masyarakat banyak terjerat utang bank keliling dan ditutupi dengan utang lagi. Larangan pungutan study tour tujuannya kurangi beban masyarakat.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB