GORAJUARA - KDM Gubernur Jawa Barat terjun membersihkan sungai di Sukabumi. Keteladanan KDM dalam menyelesaikan masalah lingkungan perlu jadi gerakan bersama di sekolah.
Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Sekjen DPP AKSI mengajak para kepala sekolah membuat gerakan di sekolah dengan jargon, "Kita Semua Petugas Kebersihan".
Melihat sepak terjang KDM Gubernur Jawa Barat terjun langsung bersihkan sungai, harus jadi semangat para pendidik untuk kerja keras wujudkan budaya hidup bersih di sekolah.
Baca Juga: Makna Kelulusan Menurut KDM Gubernur Jawa Barat... Pembelajaran Mendalam....
Jargon "Kita Semua Petugas Kebersihan" mengingatkan bahwa tangung jawab menjaga kebersihan, membuang sampah dan mengelola sampah adalah tugas kita semua.
Sungai-sungai di Jepang bisa terlihatbebas sampah karena semua masyarakat di Jepang menjadi petugas kebersihan.
Di sekolah harus mengusahakan agar siswa-siswi terbiasa membuang sampah dipilah. Guru-guru bergerak bersama memberi kepedulian lebih pada pengelolaan sampah.
Baca Juga: Ternyata Ini Lagu Kesukaan KDM Gubernur Provinsi Jawa Barat... Kalian Pasti Suka...
Setiap sekolah harus punya program berkelanjutan dalam pengelolaan sampah. Berbagai cara harus dilakukan agar sekolah bebas atau zero masalah sampah", ungkap Dr. Toto.
Di dalam mata pelajaran, proyek-proyek pembelajaran diusahakan siswa mengenali masalah sampah dan mencari solusi-solusi terbaik dalam pengelolaan sampah.
Untuk bangun budaya bersih bebas sampah, siswa-siswi diajak untuk mencari berbagai macam cara mengelola sampah di sekolah.
Baca Juga: Konsep KDM Gubernur Jawa Barat Tentang Pembelajaran ... Siswa-Siswi Diajarkan Riset...
Siswa-siswi berpendidikan harus jadi manusia cinta kebersihan. Mereka harus diberi keterampilan untuk mengelola sampah dengan berbagai macam cara.
Sampah organik jadi pupuk, sampah residu jadi paving block, sampah plastik di daur ulang, sampah jadi bahan bakar minyak, sekolah harus memperkenalkan dan mepraktekkannya.