“Kenapa kita harus menuangkan kreativitas itu, kornya adalah problem solving. Bagaimana kita sudah terbiasa melakukan pemecahan masalah, penyelesaian masalah dan ini adalah menjadi ciri dari seorang pemimpin,” katanya.
Para siswa yang hadir di sini adalah mereka siap untuk menjadi pemimpin di masa depan, dengan segala kreativitasnya, karena kita dianugerahi gagasan-gagasan yang sangat luar biasa.
Saat ini, kata Firman, berada di era digital kita mengenal dengan istilah AI, yaitu Artificial Intelligence. Bahkan sekarang bikin lagu, konten video, menjawab soal dan berbagai macam lainnya sudah menggunakan AI.
“Namun yang belum bisa dihandle AI adalah gagasan-gagasan. Oleh karena itu, kita masih mempunyai kekuatan dari gagasan-gagasan, dan karakter yang akan membuat kita menjadi seorang pemimpin,” tuturnya.
“Hari ini saya mengapresiasi kepada kepala sekolah, bapak/ibu pembimbing dan juga para siswa yang mengikuti kegiatan grand final Pesona Kreativitas Siswa dengan antusias. Mudah-mudahan saya doakan semuanya selalu diberikan kesehatan, kemudahan, kelancaran, kesuksesan dan keselamatan dalam melaksanakan aktivitasnya,” lanjut Firman.
Sebelum menutup sambutannya, Firman memberikan pantun kepada para peserta. “Berjalan di taman pada pagi hari, bunga bermekaran indah memikat hati, selamat mengikuti Pesona kreativitas Siswa, semoga ide-ide gemilang terus menghiasi”. ***