GORAJUARA - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Drs. Wahyu Mijaya, SH. M.Si. tidak memiliki meja kerja. Upaya adaftasi dengan budaya kerja abad 21 yang serba digital.
Setelah audiensi, kepada dinas mengajak rombongan AKSI melihat ruangan kerja kepala dinas. Ruangan nampak tertata apik, rapi, bersih, dan segar. Paduan meja, kursi, dinding, serasi.
Di rungan kerja beliau, memang tidak ada meja kerja khusus seperti pada umumnya. Meja yang tersedia meja rapat untuk enam orang.
Baca Juga: Audiensi AKSI dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat...Menuju Rakernas AKSI 2024
Beliau mengatakan di era teknologi informasi, semua pekerjaannya dilakukan di laptop. Tidak perlu lagi meja kerja karena semua bisa dilakukan di mana saja.
Beliau juga mengatakan, selama ini selalu mengajak para kepala sekolah untuk menjaga lingkungan sekolah bersih. Maka dirinya harus membuktikan dimulai dari lingkungan kantornya.
Sambil santai, beliau bercerita bahwa dirinya kerap memperhatikan seluruh lingkungan dinas pendidikan agar selalu rapi dan bersih. Tidak boleh ada sampah berserakan dan wc harus bersih.
Baca Juga: Batas Akhir Pendaftaran Rakernas AKSI 2024 10 Mei...
Untuk mengontrol kebersihan WC beliau selalu menggunakan WC yang ada di seluruh lingkungan kantor dinas pendidikan. Dengan demikian kondisinya bisa langsung terperhatikan.
Beliau juga sangat menghargai kepala sekolah yang sangat memelihara kebersihan lingkungan. Beliau terkesan oleh sekolah di Jampang Kulon Sukabumi Selatan.
Waktu beliau melakukan kunjungan mendadak situasinya sedang hujan. Namun ketika itu, melihat lingkungan sekolah terlihat rapi dan bersih padahal situasi hujan.
Beliau sangat kecewa ketika berkunjung ke suatu sekolah, mulai kantin, halaman sekolah, wc, dan bagian belakang sekolah terlihat sangat kotor dan tidak terawat.***