GORAJUARA - Kehidupan realisitis yang akan dihadapi semua orang adalah kehidupan ekonomi dengan alat tukar uang. Mengelola uang keterampilan menjadi agar orang bisa hidup sejahtera.
Menjadi hidup sejahtera tidak mengenal latar belakang. Orang-orang yang pandai mengelola uang, mereka berpotensi hidup sejahtera.
Kehidupan rumah tangga yang kelak akan dihadapi oleh semua orang, kandas karena masalah ekonomi alias uang. Kegiatan politik menjadi panas dan mendingin uang.
Baca Juga: SMAN 15 Bandung Kembangkan Program ICCB...
Uang menjadi salah satu komoditi yang paling banyak dicari di muka bumi ini. Keterampilan mengelola uang seharusnya menjadi keterampilan pokok yang diajarkan di lembaga pendidikan.
Menabung saham bisa jadi alternatif pelajaran untuk melatih anak-anak kita mengelola uang. Keterampilan ini harus dimiliki oleh semua orang.
Keterampilan hidup yang harus diperoleh anak-anak sejak dini adalah kemampuan mengelola uang. Kesuksesan hidup manusia di dunia adalah kemampuan mengelola uang.
Baca Juga: Kasus Bullying di Kalangan Pelajar...Dunia Pendidikan Butuh Pendidikan Agama...
Orang-orang kaya bukan karena punya warisan kekayaan dari orang tua, tapi mereka yang punya keterampilan dalam mengelola uang.
Rasulullah SAW, di dalam hadis bersabda, “sesungguhnya aku bersedekah sepanjang apa yang keluar dari tanah itu, dan aku serta keluargaku makan dan yang lainnya aku tanam kembali”. (Muslim 2948 dari Abu Hurairah).
Hadis ini mengandung pesan untuk kita, bahwa dalam mengelola harta harus dibagi tiga, lorong untuk makan, lorong untuk sedekah, dan lorong untuk ditanam.
Baca Juga: Haram Putus Asa...Kecuali Orang Kafir...
Inilah keterampilan hidup yang harus diajarkan di sekolah kepada anak-anak. Mereka, ketika menerima uang saku dari orang tuanya, harus mengelolanya dengan membagi tiga.
Keterampilan mengelola uang jajan di bagi tiga, dapat membentuk karakter anak-anak hidup produktif sejak dini. Keterampilan ini kelak digunakan semumur hidup.