GORAJUARA – Dengan berakhirnya The International 10 (TI 10) main event hari ketiga pada 14 Oktober 2021, 2 tim yang pernah menjadi juara pada TI sebelumnya harus meninggalkan TI 10.
Setelah kekalahan yang dialami oleh Alliance atas T1, satu lagi juara TI harus tersingkir dalam TI 10.
Evil Geniuses (EG), sang juara TI 2015 harus rela tersingkir dan mengubur mimpinya untuk menjadi juara pada TI 10.
Baca Juga: Ini Pengakuan Anak Mensos Risma Soal Ibunya Suka Marah-marah
EG yang sempat diunggulkan oleh para penggemar Dota 2, harus terpaksa tersingkir dalam 12 besar TI 10.
Pasalnya, dalam pertandingan antara EG melawan Vici Gaming, EG sempat unggul dengan kemenangan permainan pertama, dan memaksa VG menyerah pada menit ke-22.
Pada pertandingan kedua, EG sempat unggul pada awal permainan dan menyudutkan VG.
Baca Juga: Kejagung Segera Sita Aset Mitra Tesangka Korupsi Asabri
Meski demikian, EG harus mengakui kekalahan mereka pada pertandingan kedua, setelah VG berhasil melakukan comeback dari beberapa kesalahan yang dilakukan para pemain EG.
Hampir sama seperti pertandingan kedua, VG kembali tersudutkan oleh EG pada awal permainan, namun dengan permainan serta kerjasama tim yang sangat baik dari VG, EG harus mengakui kekalahan mereka, dan rela tersingkir dari TI 10 dengan skor 1-2.
EG akan membawa pulang $ 800.400 USD atau sekitar Rp 11.2 miliar.
Baca Juga: Sejarah Peradaban Islam : Dari Masa Pewahyuan di Madinah Hingga Zaman Modern
Sementara pada upper bracket, Virtus Pro harus tersungkur memasuki lower bracket setelah kalah 2-0 dari PSG.LGD.
Hal serupa juga terjadi pada Invictus Gaming yang harus mengakui kekalahan mereka kepada tim Secret.
