Fire Fulx terus menekan permainan RRQ, APEX yang menggunakan Hilda selalu menunggu Fanny disemak-semak untuk mengganggu ia farming.
Masuk menit 10 petaka kembali menghantui RRQ, dimana saat terjadi kontes lord para pemain RRQ dapat melenyapkan dua pemain Fire Fulx namun dibalikan oleh Sunshine dengan mengeluarkan Blazing Duet.
Alhasil para pemain RRQ tumbang dan Sunshine mendapatkan Maniac pada menit 10.
Di match ini RRQ benar-benar kesulitan, tak ada ruang untuk Irrad bergerak, match kedua ini pun dimenangkan oleh Fire Fulx pada menit 15, dengan skor pertandingan 17-9.
Masuk game ketiga, RRQ terlihat mendominasi jalannya permainan, menggunakan draft hero tabrak mereka dengan penuh percaya diri terus menekan Fire Fulx.
Pada menit ke 4 Fire Fulx mengamankan turtlenya, disini Tienzy bermain cukup apik walau terus menjadi target Nolan Tienzy dapat menghindari serangan tersebut.
Tah hanya turtle lagi-lagi Tienzy menjadi mimpi buruk setelah dapat mencuri Buff biru milik Irrad.
Pada menit ke 7 RRQ terus bermain objektif dengan Skylar yang bertugas untuk menghancurkan turret milik Fire Fulx.
Hingga menit ke 10 kedua tim bermain rapi dengan tidak terburu-buru mengambil keputusan.
Hingga lord pertama, tanpa adanya perang dari tim RRQ membuat leluasa Fire Fulx untuk mendapatkan Lord yang kedua.
Saat Lord didapatkan oleh Fire Fulx terlihat permainan dari RRQ cukup kacau, mereka sesekali melakukan gerakan yang tidak perlu.
Puncaknya pada menit 26 saat perebutan lord, Irrad disini terciduk oleh APEX yang menggunakan Tigreal.