Terus menekan, giliran Kiboy yang unjuk gigi pada menit 8 dengan menculik Minotaur di arah mid, lalu diselesaikan oleh Butss yang menggunakan Arlot.
ONIC semakin ganas hingga memasuki late game, di mana Fire Flux terus terkurung di daerah miliknya.
Match pertama ini diselesaikan pada menit 14 dengan skor pertandingan 1-8.
Masuk match kedua, kedua tim sama-sama menurunkan tempo tidak seperti match sebelumnya, di mana kali ini mereka bermain lebih objektif.
Masuk pada menit 2 turtle pertama, Retri milik Tienzy cukup on point, di mana dengan mudah bisa mendapatkan turtle pertama dan melenyapkan Kairi yang menggunakan Nolan.
Lagi-lagi combo Joy Angela yang dilakukan pemain Fire Flux cukup merepotkan, di mana pada menit 4 saja ia hampir menumbangkan Kiboy yang menggunakan Arlot.
Baca Juga: HASIL LIGA ITALIA: Drama Kartu Merah, 3 Pemain Lazio Diusir Wasit, AC Milan Menang Tipis
Namun, hal itu bisa dibalikan oleh pemain ONIC dengan menumbangkan Rosa yang menggunakan Terizla di sisi midlane.
Di sisi lain, Butss yang menggunakan Barats melenyapkan Alien dengan solo kill menang jumlah pemain yang kemudian terus dimanfaatkan para pemain ONIC.
Masuk ke turtle kedua, perang pun terjadi saat Tienzy masuk menggunakan Joy dan diikuti oleh montage dari Terizla.
Namun, para pemain ONIC yang terlalu spartan dapat membalikan keadaan walaupun Kairi harus tumbang.
Hingga masuk awal late game, kedua tim kembali menurunkan tempo permainan dengan bermain split push untuk mencicil turret.
Kembali masuk pada menit 16, APEX yang menggunakan Angela sendirian dapat dilenyapkan oleh surprise game dari Kairi, di mana APEX pun harus lenyap.
