Nets kemudian langsung di-cover oleh rekan-rekannya, di mana terjadi war yang tak terelakkan tersebut.
Dalam hal ini, para pemain Deusvult satu per satu mengalami shutdown.
Di sini Udil tampil apik, di mana dia langsung menembak dengan hero Novaria saat tersisa satu pemain Kid Bomba yang menggunakan hero cici yang ingin menuju base miliknya.
Pada akhirnya, Hombois menunjukkan keunggulannya dengan total kill 19 berbanding 12 milik Deus Vult.
Memasuki match kedua, Hombois semakin memperkuat posisinya sebagai pemenang laga.
Pada match ini, game time permainan berjalan sedikit lebih cepat, di mana Hombois memastikan skor 2-0 pada menit ke 13 saja.
Dalam hal ini, Hombois berhasil meraih 23 kill dan Deus Vult hanya mendapatkan 8 kill.
Pertandingan ini menjadi saksi bagaimana Hombois mengambil alih kendali permainan dan menunjukkan dominasi mereka.
Dalam hal ini, Udil dkk dengan cukup mudah melakukan shutdown kepada para pemain Deus Vult yang terlihat kehilangan irama permainan.
Memenangi bracket playoff, Hombois memastikan langkahnya menuju babak quarter final untuk berhadapan dengan AP Bren.
Sebelumnya, Hombois dan AP Bren sempat berada pada satu grup di babak group stage, di mana pertemuan itu dimenangkan oleh AP Bren.***