GORAJUARA – Voyager 2 masih melakukan misinya dengan mengunjungi planet Uranus pada 24 Januari 1989.
Dilansir dari nasa.gov, 30 tahun yang lalu Pesawat Ruang Antariksa Voyager 2 melihat dari dekat planet gas yang misterius dan jauh ini.
Voyager 2 mengirimkan kembali gambar-gambar menakjubkan dari planet Uranus dan bulan-bulannya selama terbang lintas, yang memungkinkan jarak dekat sekitar 5,5 jam.
Baca Juga: YA Diduga Kuat Sudah Merencanakan Kematian Anak Artis Tamara Tyasmara, Apa Motifnya?
Pesawat ruang angkasa itu berada dalam jarak 50.600 mil atau setara dengan 81.500 km dari Uranus selama waktu itu.
Uranus merupakan planet terdingin yang diketahui di tata surya kita, meski bukan yang terjauh dari Matahari.
Para ilmuan menetapkan bahwa atmosfer Uranus terdiri dari 85% hidrogen dan 15% helium.
Ada juga bukti adanya lautan yang mendidih sekitar 500 mil atau sekitar 800 km di bawah puncak awan.
Para ilmuan juga menemukan bahwa Uranus memiliki medan magnet yang berbeda dari yang pernah mereka temui sebelumnya.
Baca Juga: NASA Luncurkan Pesawat Luar Angkasa Bernama PACE, Inilah Misi yang Dilakukan Obyek Tersebut
Di Merkurius, Bumi, Jupiter dan Saturnus medan magnetnya kira-kira sejajar dengan sumbu rotasi.
Medan permukaan Uranus juga lebih kuat dibandingkan Saturnus.
Data dari Voyager 2 membantu para ilmuan menentukan ekor magnet Uranus berputar menjadi heliks yang membentang 6 juta mil atau sekitar 10 juta km ke arah yang menjauhi Matahari.
Voyager 2 juga menemuka 10 bulan baru dengan total 27 dan 2 cincin baru di planet ini, yang juga terbukti menarik.