Hana selamat dari rencana pembunuhan para tersangka, karena dia tidak jadi datang ke Cianjur.
Hana tidak jadi datang, karena pada saat itu, hujan turun dengan lebat.
Memang belum ajalnya Hana. Sematang apa pun rencana pembunuhan, kalau belum ajal, seperti kejadian Hana itulah.
Sementara itu, Jacob Miller, seorang tentara perang sipil Amerika, tertembak di bagian kepala saat pertempuran Chickamagua yang terjadi pada 19 September 1863.
Jacob Miller yang tertembak di bagian kepalanya ditinggal rekan-rekannya di medan laga.
Karena mereka mengira Miller telah tewas. Padahal beberapa jam setelah itu, dia siuman.
Baca Juga: Beginilah Sejarah Munculnya Mesin Pompa Air, dari Zaman Cari Sumber Air, Sumur, Hingga Sekarang
Dokter Fitch dan Colman melakukan bedah pada Miller dan berhasil mengeluarkan bola peluru dari kepala Miller.
Miller menceritakan, “Tujuh belas tahun kemudian, selongsong mesiu jatuh dari lukaku. Dua keping timah menyusul keluar dari luka itu setelah 31 tahun berlalu.”
Kisah Jacob Miller ini pertama kalinya dimuat di The Joliet Daily News pada tahun 1911.
Walau kepala tertembak, namun dia dapat hidup puluhan tahun. Bahkan selongsong mesiu dan dua keping timah lama bersarang di kepala Miller. Begitulah kalau memang belum ajal.***
