Keadaan semakin memburuk karena penggemar beserta kritikus menghancurkan film dari segala sudut dengan ulasan-ulasan tersebut.
Para penggemar dan kritikus umumnya menilai bahwa Morbius memiliki performa pemain yang kurang menarik, komedi yang buruk, efek visual yang kurang matang, dan jalan cerita yang mudah ditebak.
Namun, sudah cukup untuk lelucon dan ulasan buruknya. Nominasi semacam ini tentu saja bukanlah sebuah penghargaan yang diinginkan oleh Sony sebagai pendistribusi film Morbius.
Sony harus merangkak keluar dari lubang besar untuk bergerak maju supaya memenangkan kembali hati penggemar yang telah kehilangan kepercayaan setelah mengalami penurunan dalam proses produksi, jalan cerita, dan efek visualnya.***
