Baca Juga: Inilah Tips Yang Perlu Diperhatikan Agar CV Dilirik Oleh HRD, Nomor 2 Sering Dilewatkan
Terlebih lagi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa karbohidrat olahan memicu pelepasan insulin ekstra, hormon yang mengatur gula darah.
Ini juga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
3. Mengkonsumsi makanan kaya kalori yang berlebih
Saat beralih ke pola makan vegetarian, Anda mungkin secara substansial meningkatkan asupan makanan nabati tinggi lemak.
Makanan vegetarian sering kali mengandung kacang-kacangan, biji-bijian, selai kacang, alpukat , atau kelapa.
Meskipun makanan ini sangat bergizi dan mengenyangkan, makanan ini juga menyediakan 9 kalori per-gram, dibandingkan dengan 4 kalori per-gram protein dan karbohidrat.
Baca Juga: Stop Insecure! Jadilah Pribadi yang Optimis dan Selalu Bersyukur
Misalnya, 2 sendok makan (32 gram) selai kacang mengandung 191 kalori, 148 di antaranya berasal dari lemak.
Terlebih lagi, banyak orang makan mentega kacang dan lemak sehat lainnya melebihi ukuran porsi yang disarankan.
4. Berfokus pada makanan vegetarian yang pengolahannya salah, atau produk olahan
Jika Anda mengandalkan terlalu banyak makanan olahan sebagai bagian dari diet vegetarian, Anda akan kesulitan menurunkan berat badan.
Contohnya termasuk burger vegetarian, pengganti daging, makanan beku, makanan panggang, makanan penutup kemasan, dan keju vegan.
Makanan ini sering dikemas tidak hanya dengan sodium, senyawa olahan, pengawet kimia, dan pewarna tetapi juga kalori dan gula tambahan.
Akibatnya, dapat berkontribusi pada penambahan berat badan saat dimakan berlebihan.***
