Akan tetapi kebanyakan keluarga di Jepang sering mengabaikan kesehatan mental seorang anak yang selalu tertutup dan menjadi korban bully di sekolahnya.
Serta kebanyakan orang tua dan guru di Jepang menganggap bully sudah menjadi hal wajar yang terjadi di lingkungan sekolah.
Orang tua menjadi salah satu pendukung utama pada saat anak sedang sedih dan bukan menjadi ranjau untuk anak pada saat sedang ingin bercerita tentang kehidupannya. ***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.