GORAJUARA - Teknik dalam Stand Up Comedy ada bermacam-macam. Ada teknik dasar, yaitu set up dan punch line. Ada juga teknik lanjutannya.
Dalam tulisan sebelumnya telah dibahas 3 teknik lanjutan Stand Up Comedy ala Raditya Dika. Ada beberapa teknik lainnya yang teman-teman bisa pelajarinya.
Teknik hiperbola adalah tehnik melebih-lebihkan sesuatu. Teknik ini biasanya dekat act out. Karena act out itu mempunyai kecendrungan lebay.
Baca Juga: Materi Stand Up Comedy Itu Harus Berangkat dari Kisah Nyata?
Radit memberi contoh, ketika sudah punya pacar, matanya tidak bisa bebas memperhatikan wanita cantik. Begitu memperhatikan wanita cantik, leher akan dialihkan sambil berucap, “Lihat apa…lihat apa,”.
“Teman gue begitu memperhatikan cantik, lehernya langsung dipatahin,” Ini salah satu contoh dari hiperbola.
“Tidak semua bisa dihiperbolakan. Kadang untuk membuat ungkapan hiperbola, perlu ada ekspresi,” lanjut Radit.
Baca Juga: Tiga Tekhnik Lanjutan Stand Up Comedy Ala Raditya Dika
Teknik berikutnya, Radit menjelaskan teknik Hecker Handling. “Heckler adalah orang yang ingin membuat kacau, ketika kita perform dengan menimpal-nimpalin. Sehingga konsentrasi kita buyar,”.
“Handling adalah menangani si heckler atau menanggapinya. Yaitu dengan cara ucapan si heckler jadi bahan joke sehingga melengkapi materi kita,” ujar Radit.
Radit menceritakan pengalamannya ketika menggunakan teknik ini. Dia bercerita tentang makanan yang tidak enak, seperti sari ketiak supir angkot.
Baca Juga: Tutorial Stand Up Comedy Ala Pandji Pragiwaksono
Di saat sedang menjelaskan hal ini, ada yang nyeletuk (heckler) dan berkata, “Pernah nyobain ya?”
“Ya benar, gue pernah ngerasain,” jawab Radit menanggapi (handling) sambil memperagakannya (act out).***
