Tahukah Angka Bunuh Diri di Korea Selatan Tertinggi di Antara 38 Negara Anggota OECD?

photo author
- Sabtu, 8 Oktober 2022 | 08:35 WIB
Diantara mereka yang bunuh diri dan penyebabnya. (Foto: Gorajuara.com/dok: Instagram @cettakorean)
Diantara mereka yang bunuh diri dan penyebabnya. (Foto: Gorajuara.com/dok: Instagram @cettakorean)

GORAJUARA - Demam Korea begitu 'menyihir' masyarakat Indonesia. Baik lewat Kpop maupun drakor.

Penikmatnya pun beragam mulai dari anak muda hingga emak-emak. Mereka lebih mengenal Lee Min Ho, Si-won daripada Abu Bakar Ash-Shiddieq dan Bung Hatta.

Bukan itu saja. Bukti bahwa masyarakat sedang tersihir demam Korea, banyak iklan menggunakan para selebriti dari Korea.

Baca Juga: Lakukan KDRT Status Hukum Rizky Billar Masih Sebagai Saksi, Begini Penjelasan Polres Metro Jaya!

Tapi tahukah teman kasus bunuh diri di Negeri Ginseng ini. Berapa banyak dan apa penyebabnya.?

Mengutip dari akun instagram @cettakorean, kita akan memperoleh data-data itu.

Berdasarkan Data Statistik Korea, tahun lalu sebanyak 37 orang bunuh diri setiap harinya.

Ini merupakan angka tertinggi diantara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Sementara anggota OECD, mengutip dari Wikipedia, berjumlah 38 negara.

Baca Juga: Waduh ! Arya Saloka Ternyata Sering Buat Wanita Bertengkar Dengan Pasangannya, Termasuk Amanda Manopo?

Sementara persentase tertinggi terjadi pada anak berusia 20-an tahun. Jumlah bunuh diri di usia ini mencapai 56,8%.

Sementara urutan kedua, persentase bunuh diri sebanyak 43,% terjadi pada remaja. 40,6 terjadi pada usia 30-an.

Adapun penyebab dari tindakan yang mengerikan ini, berdasarkan para ahli, ada berbagai sebab. Di antaranya adalah kesehatan pribadi dan mental, faktor ekonomi dan tekanan sosial yang tinggi. ***

Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini