Bahaya ! 4 Alasan Kita Tidak Boleh Sering Mengkonsumsi Mie Instan, No 3 Dan 4 Bisa Menyebabkan Kematian

photo author
- Selasa, 20 September 2022 | 07:57 WIB
4 alasan kenapa mengkonsumsi mie instan berbahaya bagi kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian  (Gorajuara/doc : Pixabay: RitaE)
4 alasan kenapa mengkonsumsi mie instan berbahaya bagi kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian (Gorajuara/doc : Pixabay: RitaE)

GORAJUARA - Mengkonsumsi mie instan sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang.

Harganya yang murah, lezat dan cepat untuk disajikan, menjadi alasan utama orang-orang Indonesia suka mengkonfirmasi mie instan.

Tidak hanya masyarakat desa, mie instan juga kerap kali dikonfirmasi oleh masyarakat kota, pejabat dan mahasiswa.

Akan tetapi, mengkonsumsi mie instan ternyata juga dapat membahayakan kita bahkan bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Fakta Menarik One Piece : Rahasia Dibalik Bounty Unik Roronoa Zoro, Ada Dugaan Dia Akan Mengkhianati Luffy?

Mengkonsumsi mie instan secara terus menerus atau bahkan berlebihan akan berdampak kepada kesehatan kita.

Hal ini membuat rasa mie instan yang enak dan cepat pengolahannya, tidak sebanding dengan bahaya yang terkandung didalamnya.

Dikutip dari sehatyuk.id, ada 4 alasan mengapa kita tidak boleh sering atau berlebihan dalam mengkonsumsi mie instan.

Dari 4 alasan tersebut, alasan nomer 3 dan 4 bahkan bisa jadi awal kematian. Berikut ini 4 alasan untuk tidak sering mengkonsumsi mie instan.

Baca Juga: Pidato Umar bin Abdul Aziz Usai Dilantik Jadi Khalifah

1. Mie instan terbuat dari tepung yang tidak memiliki nilai gizi sedikitpun

Tepung mie instan terbuat dari tepung yang telah digiling, disulin dan diputihkan yang artinya, telah banyak kehilangan nutrisi.

Secara singkat, mie instan hanyalah makanan yang tanpa nilai gizi dan hanya berisi kalori. 

Sehingga mengkonsumsi, hanya akan berefek kenyang dan menumpuk kalori saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Mondir

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini