Fakta Unik One Piece: Inilah 5 Bajak Laut Hebat yang Pernah Mendekam di Penjara Impel Down, No. 5 Setara Yonko

photo author
- Jumat, 12 Agustus 2022 | 17:05 WIB
Doflamingo, salah satu dari 5 Bajak Laut Hebat yang pernah mendekam di penjara Impel Down  ((Foto: Gorajuara.com/dok: greenscene.co.id))
Doflamingo, salah satu dari 5 Bajak Laut Hebat yang pernah mendekam di penjara Impel Down ((Foto: Gorajuara.com/dok: greenscene.co.id))

GORAJUARA, - Impel Down adalah sebuah penjara kelas paling terkenal di seri One Piece.

Lokasi Impel Down telah dibuat sedemikian rupa oleh Pemerintah Dunia di One Piece agar sulit diakses oleh para Bajak Laut, yaitu ditengah Calm Belt, lokasi para Sea Kings berada.

Banyak penjahat kelas kakap di seri One Piece yang pernah mendekam di penjara Impel Down.

Dikutip Gorajuara dari duniaku.com dan greenscene.co.id, inilah 5 Bajak Laut Hebat yang pernah mendekam di penjara Impel Down.

Baca Juga: Kejutan One Piece chapter 1057: Cross Guild vs Angkatan Laut! Gorosei Minta Akainu Buru Buggy

  1. Portgas D Ace

Portgas D Ace
Portgas D Ace ((Foto: Gorajuara.com/dok: greenscene.co.id))

Portgas D Ace termasuk Bajak Laut Hebat yang pernah mendekam di Impel Down setelah dia diserahkan ke Angkatan Laut oleh Kurohige.

Awalnya, Portgas D Ace yang berniat ingin menangkap Kurohige justru kalah dalam pertarungan satu lawan satu.

Portgas D Ace sempat dipenjara di sana, sebelum dia akhirnya dibawa ke Marineford untuk eksekusi.

Pada akhirnya, Portgas D Ace tewas dibunuh oleh Akainu.

Baca Juga: Fakta Menarik One Piece: Inilah Sumber Kekayaan Buggy Hingga Sanggup Beri Nilai Bounty untuk Angkatan Laut

  1. Jinbei

Jinbei
Jinbei ((Foto: Gorajuara.com/dok: greenscene.co.id))

Jinbei adalah salah satu penghuni level 6 di penjara Impel Down, dan tentunya dia adalah Bajak Laut yang pernah dipenjara di Impel Down.

Alasan Jinbei mendekam di Impel Down juga menarik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis

Sumber: greenscene.co.id, duniaku.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini