Ini Sebabnya Harga Mie Instan Akan Naik Tiga Kali Lipat, Anak Kost Siap-siap Cari Penggantinya!

photo author
- Rabu, 10 Agustus 2022 | 14:00 WIB
Ilustrasi Mie Instan yang dikabarkan akan mengalami kenaikan harga. (Gorajuara/ dok: Unsplash/ rVp6nsOl2KE)
Ilustrasi Mie Instan yang dikabarkan akan mengalami kenaikan harga. (Gorajuara/ dok: Unsplash/ rVp6nsOl2KE)

GORAJUARA - Mie Instan adalah makanan favorit anak kost jika tidak punya uang. Rasanya yang gurih dan lezat, serta harganya yang murah selalu menjadi penyelamat anak kost. Apabila kelaparan dan kehabisan uang, mie instan menjadi pilihan utama.

Namun, anak kost tampaknya harus mencari alternatif lain karena harga mie instan terancam naik tiga kali lipat. Tren ini sudah dimulai terlihat.

Bagi anak kost, mie instan adalah salah satu makanan yang selain praktis juga sangat mudah didapatkan di mana saja, harganya pun relatif murah.

Baca Juga: Waduh! Mie Instan Bakal Alami Kenaikan Harga, Nasib Anak Kost dan Anak Rantau: Nyelekit Banget ya!

Misalnya Indomie ayam bawang, yang awalnya seharga Rp2.400, kini naik menjadi Rp2.700, bahkan Rp3.000.

Tren kenaikan mie instan ini membuat anak kost harus merogoh kocek lebih dalam untuk membelinya, terlebih akan ada kemungkinan harganya meningkat lagi.

Perang Rusia – Ukraina jadi penyebab

Baca Juga: Penggemar Mie Instan Harus Siap, Harga nya Naik 3 Kali Lipat Dalam Waktu Dekat

Tentu kenaikan harga mie instan ini ada penyebabnya, yaitu harga gandum yang naik.

Menurut Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, efek Perang Rusia-Ukraina membuat harga gandum melambung tinggi, yang mengakibatkan harga mie instan juga ikut naik.

Belum selesai dengan climate change, kita dihadapkan Perang Ukraina-Rusia," kata Mentan dalam webinar Direktoral Jenderal Tanaman Pangan.

Baca Juga: Inilah Yang Terjadi Pada Tubuh Anda Saat Makan Ramen atau Mie Instan

Ukraina dan Rusia merupakan dua negara penghasil gandum terbesar di dunia. Rusia berada di peringkat ketiga sebagai penghasil gandum terbesar. Sementara Ukraina ada di peringkat keenam dunia.

Karena kedua negara ini sedang berperang, pasokan gandum menjadi terhambat, yang berakibat pada harga gandum.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini