GORAJUARA – Tagar Blokir Kominfo sempat tranding di Twitter selama beberapa hari kebelakang, hal itu pun terjadi lantaran Kominfo memblokir beberapa situs seperti Steam, Epic Games dan juga aplikasi Paypal.
Kini buntut dari tagar Blokir Kominfo berdampak pada peretasan, serangan digital dan juga terror melalui Whatsapp.
Sudah ada sepuluh korban yang menjadi sasaran peretasan dan juga terror yang dilakukan melalui Whatsapp, salah satunya ada Arie Kriting.
Baca Juga: Agnez Mo Kembali Beri Kode Akan Kolaborasi dengan Penyanyi Korea Selatan Jessi
Ernest Prakasa selaku teman Arie mengatakan bahwa Whatsapp dari Arie Krting telah diretas, hal itu pun di sampaikan Ernest di Twitter.
“Akun WA @Arie_Kriting barusan juga mendapatkan upaya peretasan dan terror, norak banget!,” tulis Ernest.
Terlihat dalam screen shoot wa dari Arie Kriting yang dikirim kepada Ernest memakai kata-kata kasar dan tidak sopan.
Baca Juga: Beberkan Dirinya Paling Dominan dalam Hubungan Percintaan, Amanda Manopo : Aku Itu Bucin To The Max…
Selain Arie ada beberapa orang yang juga ikut terkena peretasan melalui akun Whatsapp mereka, seperti Eno Bening, Dustin Tiffani dan beberapa orang lainnya.
Seperti diketahi sebelumnya bahwa, Kominfo tidak main-main untuk memberikan sanksi kepada sejumlah Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang tidak mendaftarkannya ke Kominfo.
Sanksi tegas yang dikeluarkan oleh Kominfo berupa pembelokiran bagi siapa saja Penyelenggara Sistem Eletronik yang belum terdaftar pada sistem tersebut.
Baca Juga: Ayah ASI, Peran Penting untuk Ibu dan Bayi
Sudah ada beberapa aplikasi yang diketahui telah diblokir oleh Kominfo diantaranya ada Paypal, Steam, dan juga Epic Games.
Mendengar kabar itu publik kompak membuat tagar ‘BlokirKominfo’ di Twitter hingga tagar tersebut tranding di twitter.