Bentrokan hebat pun tak terelakkan, Sabo dan beberapa komandan pasukan Revolusi dibantu oleh salah satu Supernova, Jewelry Boney melawan Fujitora dan Ryokugyu.
Baca Juga: Fakta Unik One Piece: Over Power! Inilah 7 Komandan Divisi Armada Grand Fleet Bajak Laut Topi Jerami
Di sinilah momen epic terjadi.
Fans One Piece tentu mengingat bahwa sebelum Sabo memakan buah iblis Mera Mera no Mi, kekuatan Sabo sudahlah kuat.
Sabo mungkin juga menguasai Haki tingkat tinggi dan ia dikenal dengan jurus ‘Cengkraman Naga’ yang mampu menghacurkan apa saja.
Teknik ini juga yang digunakan Sabo untuk menghajar habis-habisan Jesus Burgess di Dressrosa.
Saat di Dressrosa, mungkin Sabo masih beradaptasi dengan kekuatan buah iblis Mera Mera no Mi.
Baca Juga: Kejutan One Piece chapter 1054: Badas! Keluarga Monkey D Bersatu, Siap Gempur Marineford Demi Sabo
Namun, dipertarungannya melawan Fujitora dan Ryokugyu, Sabo dispekulasikan telah mencapai Awakening buah iblis Mera Mera no Mi, dan menjadikannya ‘Kaisar Api’.
Itulah sebabnya banyak teori kuat yang menyebutkan bila One Piece chapter 1054 akan berjudul ‘Entei’ atau Kaisar Api.
Teknik Entei sendiri pernah disebutkan saat Portgas D Ace melawan Kurohige.
Saat itu, Ace mengeluarkan teknik Entei untuk menghadapi Kurohige.
Entei sendiri adalah sebuah serangan api dahsyat berbentuk bola api raksasa yang nyaris sebesar balon udara.
Mungkin, ditangan Sabo teknik Entei ini jauh lebih dahsyat dibanding saat dikeluarkan oleh Ace dulu, karena banyak dugaan bahwa Haki Sabo jauh lebih hebat dibanding Ace.