Spekulasi baru tersebut menyebutkan bahwa Sabo tidaklah tewas.
Bahkan, Sabo dispekulasikan telah melakukan hal epic dalam pertarungannya melawan Fujitora dan Ryokugyu.
Lantas, hal epic apa yang telah dilakukan Sabo hingga menggegerkan seantero dunia One Piece?
Berikut ulasan yang disiapkan Gorajuara dikutip dari channel YouTube Torao Kun.
Baca Juga: Fakta Menarik One Piece: Terungkap! Aokiji Kuzan adalah Anak Kandung Brook?
Sabo diketahui adalah orang nomor dua alias wakil pimpinan tertinggi pasukan Revolusi yang dipimpin oleh Ayahnya Luffy, yaitu Dragon.
Sebelumnya, Sabo kecil diangkat menjadi anak oleh Dragon yang menemukannya terombang-ambing di lautan setelah kapal yang ditungganginya diledakan oleh Tenryuubito.
Sabo kecil sempat kehilangan ingatan karena peristiwa tersebut dan orang-orang hanya mengetahui namanya Sabo dari topi yang ia kenakan terdapat namanya.
Sejak saat itu, Sabo kecil dilatih keras oleh pasukan Revolusi, termasuk oleh mantan Shichibukai yang juga agen pasukan Revolusi, Bartholomew Kuma.
Inilah yang menjadi latar belakang utama Sabo dengan berani memimpin operasi untuk menyelinap ke pertemuan Reverie yang diadakan di tanah Marijoa, demi menyelamatkan Bartholomew Kuma.
Baca Juga: Fakta Unik One Piece: Inilah 4 Kru Bajak Laut Topi Jerami yang Pernah Mengkhianati Luffy
Seperti yang diketahui, Bartholomew Kuma telah diubah sepenuhnya menjadi Pacisfista oleh ilmuwan jenius Pemerintah Dunia, Dr. Vegapunk.
Entah bagaimana perasaan Sabo setelah melihat Bartholomew Kuma ditunganggi layaknya hewa oleh Tenryuubito, dan sepertinya Bartholomew Kuma sudah tidak memiliki kesadaran seperti manusia.
Sabo ingin segera menyelamatkan Bartholomew Kuma dan membawanya pergi ke markas pasukan Revolusi.
Namun, operasinya berhasil diketahui oleh Fujitora dan Ryokugyu.
