GORAJUARA - Momen hari raya Idul Adha identik dengan perayaan menyembelih hewan kurban berupa sapi, kambing, domba, kerbau, atau lainnya.
Setelah menyembelih, masyarakat akan merayakan momen hari raya Idul Adha dengan menyantap menu berbagai olahan daging bersama-sama.
Rasa gurih dan asin menjadi pilihan banyak orang untuk mengolah daging hewan kurban.
Baca Juga: Cuman 3 Bahan, Ini Tips Daging Kurban Empuk Tanpa Presto dan Hemat Gas Cocok Untuk Olahan Idul Adha
Tanpa disadari, terlalu banyak menyantap menu daging memiliki dampak negatifnya tersendiri terhadap kesehatan tubuh.
Sejumlah gangguan kesehatan juga rentan kambuh jika asupan makanan berbahan dasar daging ini tidak dibatasi.
Lantas, apa saja penyakit yang sering muncul saat Idul Adha atau setelah menyantap daging kurban?
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2022, Apa Hukum Kurban Online Menurut Ulama dan Dalilnya
Berikut berbagai penyakit yang sering muncul setelah Idul Adha:
1. Kolesterol Tinggi
Daging kambing atau sapi yang menjadi menu utama saat perayaan idul adha mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, daging kambing dan sapi juga merupakan sumber lemak jenuh, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
Memasak daging kambing atau sapi dengan cara yang salah akan menyebabkan resiko kolestrol meninggi.
Seperti halnya apabila menggoreng daging kambing atau sapi, cara tersebut juga dapat menyebabkan meningkatnya kolestrol.
Karena minyak goreng sendiri sangat rawan akan permasalahan kolestrol. Ditambah lagi dengan adanya daging yang juga dapat meningkatnya banyaknya kolestrol.