GORAJUARA – Saat Hari Raya Idul Adha momen pembagian daging kurban menjadi hal yang dinantikan.
Salah satu hewan kurban yang biasa disembelih adalah kambing, dan masakan daging menjadi favorit saat lebaran kurban.
Saat Idul Adha, daging kambing biasanya diolah menjadi gulai, tongseng maupun sate.
Daging kambing menjadi salah satu daging yang banyak dibagikan sebagai daging kurban saat Idul Adha.
Namun sangat disayangkan beberapa orang menghindari konsumsi daging kambing karena beranggapan daging kambing menyebabkan darah tinggi.
Mitos mengenai konsumsi daging kambing menyebabkan darah tinggi sudah berlangsung sangat lama di masyarakat.
Faktanya daging kambing lebih sehat daripada daging sapi karena memiliki kandungan kalori dan lemak jenuh yang lebih rendah.
Baca Juga: Nathalie Holscher Resmi Gugat Cerai Sule, Ini Dia Tuntutannya Selain Hak Asuh Anak
Pada ukuran yang sama 85 gram daging kambing hanya memiliki 122 kalori dan 0,79 gram lemak jenuh. Sedangkan daging sapi mengandung 179 kalori dan 1,79 gram lemak jenuh.
Dilansir dari YouTube VDVC health, dr. Haekal Anshari, M.Biomed, menjelaskan yang menyebabkan darah tinggi adalah proses pengolahan misalnya terlalu banyak garam dan digoreng.
Untuk amannya, Anda dapat mengonsumsi daging kambing yang tidak ada lemaknya, dan diolah dengan menghindari digoreng serta pemakaian garam yang terlalu banyak.***