GORAJUARA-Cacar Monyet atau Monkeypox adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis).
Virus Cacar Monyet ditularkan dari ke manusia dari hewan seperti monyet atau hewan pengerat lainnya
Penularan virus Cacar Monyet ini melalui kontak dengan darah, sekresi pernapasan, cairan tubuh, lesi kulit dari hewan atau orang yang terinfeksi serta benda yang terkontaminasi.
Baca Juga: Mulai Tanggal 1 Juli, Beli Pertalite dan Solar Wajib Menggunakan Aplikasi MyPertamina
Sejauh ini, telah ada 700 kasus Cacar Monyet di dunia, dan baru-baru ini virus Cacar Monyet telah terdeteksi di Singapura.
Hal ini membuat kita perlu waspada terutama bagi anak-anak yang masih rentan, karena virus ini mudah masuk ke manusia melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan, atau selaput lendir.
Masa inkubasi (interval dari infeksi sampai timbulnya gejala) Cacar Monyet biasanya 6 – 16 hari, tetapi dapat berkisar dari 5 – 21 hari.
Orang yang tertular Cacar Monyet akan memiliki gejala demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening), nyeri punggung, nyeri otot dan lemas.
Baca Juga: Arya Saloka Memang Sering Dikoplain Istrinya, Sebab Itu Juga Putri Anne Emosi Kepada Ikatan Cinta
Dalam masa 1-3 hari setelah gejala awal tersebut, akan muncul ruam pada kulit yang dimulai dari wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Ruam ini akan berkembang dari bintik merah, lalu melepuh berisi cairan bening dan nanah kemudian akan mengeras lalu rontok bila sudah sembuh dalam 21 hari.
Secara umum, kelompok usia muda (anak-anak) lebih rentan terkena, sehingga Kemenkes memberikan peringatan untuk terus waspada dan tetap menjaga kebersihan diri.***
"Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel."