GORAJUARA,- Dua crazy rich asal Medan dan Bandung, Indra Kesuma alias Indra Kenz dan Doni Salmanan, sudah lama mendekam di Rutan Bareskrim Polri.
Seperti diketahui, Indra Kenz dan Doni Salmanan adalah tersangka kasus dugaan penipuan investasi lewat binary option. Keduanya dijebloskan ke rutan untuk mempermudah penyidikan.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko, hingga Senin, 14 Maret 2022, baik Indra Kenz dan Doni Salmanan belum melayangkan surat permohonan penangguhan penahanan.
Baca Juga: Connecti:city 2022, Momen Kebangkitan Ekonomi Kreatif Pasca Pandemi
Baca Juga: Sebentar Lagi Puasa Ramadhan, Berikut Niat Puasa Ramadhan dan Buka Puasa Ramadhan
Selama mereka berada di tahanan, kondisi Indra Kenz dan Doni Salmanan sejauh ini terlihat sehat .
“Kondisi dalam keadaan sehat, enggak ada drop, yang bersangkutan sehat,” ujar Gatot dalam jumpa pers di Mabes Polri Jakarta, Senin (14/3/20022).
Dijelaskan Gatot, Doni Salmanan dan Indra Kenz rutin dilakukan pengecekannya oleh tim dokter dari Bareskrim Polri. Sehingga semua kondisinya akan terus terpantau.
Baca Juga: Inilah Hal yang Membatalkan Ketika Melaksanakan Puasa di Bulan Suci Ramadhan
“Dokter kami kan juga selalu melakukan pengecekan terhadap tahanan yang ada di rutan, itu akan dilakukan terus,” katanya.
Indra Kenz resmi menjadi tersangka dan mendekam di Rutan Bareskrim Polri terhitung sejak Jumat, 25 Februari 2022 lalu. Sedangkan, Doni Salmanan ditetapkan tersangka dan dijebloskan ke rutan pada Rabu, 9 Maret 2022 lalu.
Berita mengenai kasus Doni dan Indra ini pun sampai di telinga pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Pengacara yang identik dengan gaya yang nyentrik ini mengatakan bahwa gelar ‘Crazy Rich’ tidak pantas disandang oleh keduanya dan patut dicurigai.***
