GORAJUARA - Para korban dari penipuan Crazy Rich Medan, Indra buka mulut setelah diperiksa oleh polisi. Ada yang mengalami kerugian secara materi hingga kurang lebih mencapai Rp500 dan bahkan ada yang mengalami kerugian secara materi sebesar Rp20 miliar.
Salah seorang korban Binomo ada yang mencapai 20 miliar,” begitu jelas Finsensius Mendrofa, SH; kuasa hukum korban setelah mendampingi para korban saat diperiksa polisi.
“Sudah ada 12 orang yang melapor dan masuk dalam pemeriksaan. Kami menghimbau bagi mereka yang merasa menjadi korban penipuan Indra, silahkan untuk melaporkan. Nanti kami akan periksa sesuai dengan materi yang akan kami ajukan kepada mereka,” jelas Kanit 1 Subdit 2 Ditipedeksus, AKP Oxy Yudha P. Sik.
Kerugian korban penipuan Indra Kenz tidak saja berupa materi yang jumlahnya amat besar. Tapi akibat yang ditimbulkan dari materi ini, nilainya lebih besar lagi.
Maru Nazara; salah seorang korban menceritakan kisahnya dan dia juga menceritakan kerugian yang dialami teman-temannya.
Maru mengaku bahwa dirinya tertipu hingga Rp500 juta. Tidak saja mengalami kerugian secara ekonomi, Tapi juga alami gangguan secara psikolagi, berniat mengakhiri hidupnya, bahkan rumah tangganya hancur berantakan.
Baca Juga: Viral! Video Tangmo Nida Berikan Perlawanan Saat Akan Dilecehkan Diatas Speed Boat
“Teman-teman saya ada yang mengalami kerugian hingga milyaran rupiah. Polisi menyebut 14 korban Indra Kenz mencapai lebih dari Rp25 miliar. Bukan itu saja, ada yang cerai, ada yang sakit jiwa bahkan ada yang mengakhiri hidupnya,” jelas Maru
Maru dan teman-temannya tergiur bisnis ini, karena dapat memiliki barang mewah dengan bisnis mudah. Saat bergabung, mereka diedukasi, dimotivasi dan diiming-imingi keuntungan yang besar.
Banyak orang yang tergiur, hingga mendeposit dalam jumlah yang besar, bahkan ada yang menjual rumahnya demi mengikuti trading yang nampaknya real ini.
Baca Juga: Gading Martin Resmi Diperkenalkan Sebagai Presiden Klub Terbaru Persik Kediri
Penipuan ini terbongkar setelah Maru dan teman-temannya curiga. “Kami heran, ada satu grup ada 3000 orang, cuma tidak ada satu orang pun yang menang. Apa yang terjadi? Sehingga kami selidiki lagi. Ternyata ada unsur penipuan. Akhirnya semuanya terbongkar,” jelas Maru.***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.
