GORAJUARA – Kasus kematian Tangmo Nida akhirnya ditutup usai banyak sekali kejanggalan-kejanggalan yang tampak dipermukaan, Polisi pun sudah tetapkan tersangka utama dalam kasus kematian Tangmo Nida.
Melansir dari Bangkok Post, kasus kematian Tangmo Nida resmi ditutup pada Jumat, 11 Maret 2022. Polisi Thailand juga dikabarkan telah menghentikan penyelidikan terkait kasus kematian Tangmo Nida.
Proses penyelidikan terhadap kasus kematian Tangmo Nida dihentikan karena Polisi klaim sudah menemukan barang bukti beserta tersangka utama.
Baca Juga: Berani Batal Puasa? Hati-hati Lho, Tempat Membatalkannya Bisa Jadi Saksi Memberatkan di Hari Kiamat
Meski banyak pihak yang masih merasa janggal akan kasus kematian Tangmo Nida, Kepala Polisi Nasional Thailand sudah menetapkan bahwa kasus Tangmo Nida ini sebagai kecelakaan.
Pernyataan Polisi Thailand ini didasarkan pada bukti laporan autopsi Polisi yang menunjukan bahwa Tangmo Nida dinyatakan meninggal karena tenggelam.
Menurut hasil penelusuran Polisi, luka sayatan yang ada di bagian paha Tangmo Nida diduga diakibatkan oleh baling-baling speedboat.
Baca Juga: Sikap Keterlaluan Ibunda Tangmo Nida: Jika Anak Saya Tidak Mati, Saya Tidak Akan Jadi Terkenal!
Sejauh berita ini ditayangkan, Polisi telah menetapkan dua orang tersangka yang sudah terbukti ‘tidak sengaja’ membuat Tangmo Nida meninggal dunia dengan mengenaskan.
Sementara baru-baru ini tersebar sebuah video yang memperlihatkan diduga Polisi Thailand berpelukan dengan diduga tersangka kasus kematian Tangmo Nida.
Kontak fisik yang tampak begitu akrab tentu menuai komentar negatif netizen, sebab sebelumnya banyak yang menduga kasus kematian Tangmo Nida ini dikarenakan ulah kedua tersangka beserta satu orang VVIP yang kaya raya dan berkuasa.
Baca Juga: Hikmah Puasa untuk Kesehatan, dari Hilangkan Stres hingga Jantung Jadi Sehat
Kedua orang tersangka yang sudah ditetapkan bersalah oleh Polisi Thailand adalah Po dan Robert, keduanya lantas dijerat pasal kelalaian yang menyebabkan sahabatnya Tangmo Nida meninggal dunia,
“Para penyidik akan menyimpulkan Po Tanupat dan Robert Phaiboon bertindak sembrono dan menyebabkan kemtian aktris itu. Penyelidikan diperkirakan selesai Jumat (11 Maret 2022),” kata salah satu sumber.