Kunci Hidup Damai: Filosofi Hidup Puding Tanpa Topping

photo author
- Rabu, 5 Januari 2022 | 21:53 WIB
Bayi yang baru lahir masih terlihat sangat polos.*** (Gorajuara/Unsplash @aikomo1_)
Bayi yang baru lahir masih terlihat sangat polos.*** (Gorajuara/Unsplash @aikomo1_)

GORAJUARA - Dulu waktu lahir, setiap kita cenderung seperti puding tanpa topping. Original polosan. Kalau pun tidak, “topping”nya tidak begitu banyak.

Tapi seiring bertambah usia, “topping” yang nempel di diri kita satu per satu bertambah. Lama-lama jumlah topping akan jadi sangat banyak.

Sebagian topping ditempelkan pada kita oleh orang lain. Mau tak mau suka tak suka, kita harus mau, harus menerima saja ditempeli “topping” itu.

Namun, sebagian diantara kita juga sadar bahwa topping itu dicari dan ditempelkan oleh diri kita sendiri.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Salah Seorang yang Diamankan KPK dalam Operasi Tangkap Tangan

Baca Juga: Muslim Uighur Masih Mengalami Genosida, Ini Buktinya

Yang dimaksud dengn “topping” ini apa? Itu adalah hal-hal yang kita genggam erat, yang kita anggap sebagai diri dan identitas kita.

Mulai dari status sosial ekonomi, kekayaan, properti, penghargaan, jabatan, gelar, sampai “aku adalah anak siapa, pasangan siapa”, asumsi, circle teman, dan sebagainya.

Orang yang semena-mena kepada bawahannya, sadar atau tidak ia menggenggam erat “topping” jabatan gelar yang dipunya.

Ia membedakan diri, merasa dirinya lebih hebat, lebih pintar, lebih berkuasa disbanding yang lainnya.

Baca Juga: Benarkah Muslim Uighur Sedang Mengalami Genosida

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Selebgram Medina Zien: Siap Menjalani Proses Hukum

Setiap kita tanpa sadar menggenggam erat berbagai “topping” yang menempel di diri kita. Dan karenanya kita merasa beda, bahkan berusaha membedakan diri dengan orang yang berbeda “topping”.

Aku beda denganmu. Aku lebih hebat, lebih pintar, lebih suci, lebih berhak masuk surga, dan sebagainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini