GORAJUARA – Perlakukan Gaga Muhammad terhadap Laura Anna semasa hidupnya membuat keluarganya sakit hati dan dibikin gila.
Padahal setelah terjadi peristiwa kecelakaan pada tahun 2019, Laura Anna sangat membutuhkan kehadiran Gaga disampingnya.
Baca Juga: 'Makmum 2' Mulai Tayang Pada Hari Ini di Seluruh Bioskop Tanah Air
Ternyata Gaga tidak memiliki niat sedikit pun untuk berbuat baik kepada Laura Anna, bahkan melakukan tindakan yang kejam tehadap Laura Anna.
"Laura Anna sampai berkali-kali memohon kepada Gaga untuk tidak meninggalkan dirinya," kata Greta Iren, kakak kandung mendiang Laura Anna dikutip Gorajuara.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis 30 Desember 2021.
Baca Juga: 'Backstage' Film Bergenre Drama Musikal Tayang Mulai Hari Ini di Bioskop
"Waktu itu Laura Anna sangat membutuhkan kehadiran Gaga disampingnya. Namun, permohonannya tidak pernah digubris," lanjut Greta.
Bahkan, menurut Greta, adiknya sampai memohon kepada keluarganya agar Gaga bisa datang ke rumah, hanya sekadar menemani Laura.
Baca Juga: Kabar Gembira, Bantuan Langsung Tunai Cair Awal Tahun 2022, Presiden Gelontorkan Anggaran Rp414 Triliun
Laura Anna, tandas Greta, melakukan berbagai cara dengan segala keterbatasannya supaya Gaga bisa datang ke rumah, tetapi selalu gagal.
Laura Anna sebut Greta, dengan kondisinya yang lemah demi Gaga bisa datang, ia pun rela membiayai transportasi buat Gaga.
Gilanya lagi, ketika Gaga mau datang ke rumah ongkos grap harus dibayarkan oleh Laura Anna.
Baca Juga: Gara-gara Putus Cinta, Siswi SMA di Blitar Nekat Akhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri
"Jadi kalau cowok itu mau datang ke rumah, itu yang mesenin dan bayar grap-nya itu Laura Anna," ujar Greta.
Menurut Greta, tidak hanya Laura Anna yang dibikin gila oleh Gaga, tetapi keluarga juga sama dibuat gila sama dia.
Baca Juga: Spoiler Alert! ‘Solo Leveling’ Tamat di Chapter 179, Begini Kata Para Pembaca
Terkait proses hukum, jelas greta meski pun Laura Anna sudah meninggal, tetap akan dijalankan.
Greta berjanji untuk memperjuangkan keadilan bagi adiknya, seperti halnya mendiang Laura Anna yang bersemaangat memperjuangkan keadilan semasa hidupnya.***
