GORAJUARA - Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie terjerat penyalahgunaan Narkoba jenis sabu.
Mereka pun mengungkapkan penyesalannya dan berjanji untuk tidak mengkonsumsi barang haram tersebut.
Baca Juga: Ernest Prakasa Mengeluhkan Keseriusan Aturan Prokes di Bandara
Hal ini dibenarkan oleh keduanya, setelah menjalani proses rehabilitasi, mereka sudah diajarkan bagaimana cara meregulasi emosi dengan baik, berkomunikasi dengan baik.
“Kalo enggak kan pasti larinya bakalan ke situ terus,” ujar Nia Ramadhani dikutip Gorajuara.com dari kanal YouTube pikiran-rakyat pada, Jumat 17 Desember 2021.
Baca Juga: Love Revolution Tayang Kembali dengan Versi Baru, Inilah Perbedaannya dengan Webtoon
Pernyataan tersebut untuk menjawab pertanyaan dari hakim terkait aktivitas apa saja yang dilakukan keduanya ketika rehabilitasi.
Nia Ramadhani mengungkapkan, bersama suaminya mendapatkan bimbingan yang intensif, sehingga pembelajaran yang keduanya.
Nia Ramadhani dan suaminya mengakui sekarang sudah bisa meregulasi emosi, komunikasi dengan baik dan bisa hidup lebih baik lagi tanpa harus mengkonsumsi narkoba lagi.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Gasak Newcastle, Liverpool Terus Tempel Ketat Manchester City
“Mungkin setelah proses ini saya siap kembali lagi ke masyarakat, tapi kami butuh dukungan dari yang Mulia,” ujarnya.
“Saya menyesal, dan menyadari bahwa yang saya lakukan itu salah. Saya tidak akan pakai zat itu lagi," lanjut Nia Ramadhani.
Baca Juga: 6 Tips yang Bisa Dilakukan untuk Menghilangkan Komedo Pada Wajah
Menurut Nia Ramadhani, saat ini dirinya sudah tidak membutuhkannya lagi, dan narkoba sudah merusak hidup saya dan bikin susah keluarga,” ujarnya.
Hakim mengajukan pertanyaan pada Nia Ramadhani perihal apa yang ia akan lakukan setelah ini untuk kehidupannya.
“Menjadi ibu buat anak-anak saya dan jadi istri yang baik bagi suami, dan jadi anak yang baik untuk orang tua," ujarnya.
Baca Juga: Bikin Heboh Netizen, Ungkapan Duka Gaga Muhammad untuk Laura Anna Masih Jadi Sorotan
Nia ramadhani atas perbuatannya didakwa melanggar Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana empat tahun penjara.***
