Efektivitas Dexamethasone dalam Menurunkan Angka Kematian Pasien Covid, Apa Itu Dexamethasone

photo author
- Senin, 13 Desember 2021 | 13:44 WIB
Salah satu jenis tumbuhan yang disebut efektif sembuhkan Covid-19.*** (Gorajuara.com/pikiran-rakyat.com)
Salah satu jenis tumbuhan yang disebut efektif sembuhkan Covid-19.*** (Gorajuara.com/pikiran-rakyat.com)

GORAJUARA - Maraknya pemberitaan mengenai efektivitas dexamethasone dalam menurunkan angka kematian pasien COVID pada kondisi kritis menimbulkan beberapa pertanyaan. Apa itu dexamethasone?

Kortikosteroid adalah hormon yang dihasilkan dari sintesis kolesterol di kelenjar adrenal (di atas ginjal).

Kortikosteroid dibagi menjadi glukokortikoid, mineralokortikoid, dan steroid sex yang dalam perjalanannya memiliki banyak manfaat terapeutik.

Baca Juga: RRQ Hoshi Tampil Dominan Dengan Kalahkan Todak pada M3 World Championship

Baca Juga: Bupati Dadang Supriatna: segera Lakukan Normalisasi Sungai Cikeruh

Swingle, dkk (1930) pertama kali menemukan manfaat terapeutik dari ekstrak kelenjar adrenal saat mengobati hewan yang (sakit) koma.

Sehingga peneliti lain mulai melakukan penelitian serupa pada manusia. Hasilnya, ternyata ditemukan banyak senyawa steroid di kelenjar adrenal.

Hench, dkk (1948) berhasil mengobati wanita dengan radang sendi dan mampu berjalan kembali dengan menggunakan senyawa kortison, sehingga diketahui steroid memiliki sifat antiradang.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan M3 World Championship 13 Desember 2021

Baca Juga: Kode Redeem FF 13 Desember 2021, Klaim Berbagai Hadiah Menarik Sekarang

Saat itu, senyawa yg ditemukan diberi nama sesuai abjad (Senyawa A, B, C, dan seterusnya).

Pada tahun 1950 Hench dkk dianugerahi Nobel di bidang Fisiologi dan Kedokteran untuk penemuannya yaitu hormon korteks adrenal dan isolasi dari kortison.

Dalam perjalanannya semakin banyak senyawa steroid yang dapat dibuat secara sintetis berkat penemuan ini.

Hingga saat ini, Kortikosteroid dapat dijumpai dalam berbagai preparat: obat minum, suntik, oles, tetes mata, hirup, dll dengan indikasi, lokasi dan tujuannya masing-masing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini