Definisi dan Alasan di Balik Dipilihnya Imunomodulator untuk Penyembuhan Penyakit

photo author
- Senin, 13 Desember 2021 | 13:34 WIB
UPI kembangkan imunomodulator untuk pencegahan Covid-19.*** (Gorajuara.com/pikiran-rakyat.com)
UPI kembangkan imunomodulator untuk pencegahan Covid-19.*** (Gorajuara.com/pikiran-rakyat.com)


GORAJUARA – Sebelumnya, mari kita bahas singkat mengenai sistem imun. Sistem imun adalah semua mekanisme yang digunakan tubuh melindungi dan mempertahankan keutuhan tubuh dari bahaya yang menyerang tubuh (misalnya bakteri, virus, jamur, benda asing dan lain-lain).

Jadi, setiap harinya tubuh kita sebenarnya terpajan oleh mikroorganisme (termasuk yg normal ada pada tubuh) dan berpotensi membuat kita sakit. Namun bila imun kita baik, mereka dapat dilawan tubuh dan kita tidak jadi sakit.

Penyakit apa saja yang dapat menurunkan fungsi imun? Di antaranya adalah infeksi virus (influenza, herpes, coronavirus), kanker, dan penyakit kronik (diabetes, gagal ginjal, dan lain-lain).

Baca Juga: RRQ Hoshi Tampil Dominan Dengan Kalahkan Todak pada M3 World Championship

Baca Juga: Bupati Dadang Supriatna: segera Lakukan Normalisasi Sungai Cikeruh

Faktor apa saja yg dapat mempengaruhi kerja imun? Yaitu: usia tua, stres, makanan dan gaya hidup, ketidakseimbangan hormon.

Fungsi imunomodulator adalah memperbaiki sistem imun dengan menstimulasi atau menekan imun yang abnormal. Terdapat dua jenis imunomodulator, yakni biologi (sitokin, herbal) dan sintetik (isoprinosin, muramil peptidase).

Echinacea purpurea Bekerja sebagai antiradang & imunostimulan. Sebenarnya ada 9 spesis Echinacea. Namun, hanya E. purpurea yang direkomendasikan & dipakai secara luas.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan M3 World Championship 13 Desember 2021

Baca Juga: Kode Redeem FF 13 Desember 2021, Klaim Berbagai Hadiah Menarik Sekarang

Komponen kimia Echinacea yang paling bermanfaat adalah polisakarida, asam kafeat, dan alkamida karena sifat imunostimulannya.

Dosis yang disarankan oleh para peneliti adalah 2400mg/hari selama 4 bulan untuk profilaksis (pencegahan) dan 4000mg/hari untuk episode akut.

Echinacea mampu bekerja menstimulasi sistem imun alami maupun didapat.

Curcuma longa (turmeric/ temulawak) bekerja sebagai antiradang (akut & kronik) dan imunomodulator.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini dan Sinopsis, Edisi Senin 13 Desember 2021

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini