GORAJUARA – Sebelumnya, mari kita bahas anatomi kuku yang terdiri atas beberapa bagian.
- Nail plate: lempeng kuku, struktur berkeratin hasil modifikasi lapisan kulit teratas (stratum korneum)
- Lateral nail folds: tempat biasa terjadi paronikia (cantengan)
- Hyponychium: lipatan antara lempeng kuku dan bantalan kuku dengan dunia luar
Baca Juga: Perhatikan Perubahan Fisik pada Ibu Hamil
Baca Juga: Komedian Sule Punya Momongan Baru dari Istri Keduanya
Kuku sehat pada umumnya berwarna putih dan sedikit merah muda. Perubahan penampilan kuku baik dari warna, ketebalan atau bentuknya, bisa menandakan adanya infeksi atau penyakit tertentu di dalam tubuh. Jadi? Harus dirawat ya.
Tangan merupakan bagian tubuh yang paling mudah menyebarkan infeksi, termasuk kuku. Maka dari itu, hand hygiene penting di: fasilitas kesehatan, industri makanan, sekolah, salon, dan lain-lain.
Permasalahannya, kesadaran akan hand hygiene masih kurang, terutama di negara berkembang.
Baca Juga: Buruan Sudah Main, Link Live Stteaming Piala AFF 2020 Timnas Indonesia vs Laos
Baca Juga: Jadwal Pertandingan M3 World Championship 12 Desember 2021: RRQ Hoshi vs Todak dan ONIC vs RSG
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran hand hygiene: level pendidikan, sosioekonomi, dll.
Semakin rendah, semakin tidak sadar akan hand hygiene.
Pada analisis behaviour, ternyata attitude lah yang paling mempengaruhi. Dalam artian "peduli" atau "tidak peduli".
Kematian akibat diare diperkirakan 2-3juta/tahun. Padahal penyakit ini bisa dicegah dengan hand hygiene sederhana.
