Dua negara yang terpisah selama 28 tahun itu mempunyai ketimpangan yang cukup besar.
Jerman Barat yang berada dalam pengaruh Amerika Serikat dan Inggris mengalami kemajuan pesat dan membawa perubahan secara modern di negara tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi Film Tentang Menemukan Potensi Diri
Budaya masyarakat Jerman Barat berkembang dari sisi ekonomi dan teknologi serta memiliki tingkat kemakmuran yang lebih tinggi dari negara tetangganya.
Sementara masyarkat Jerman Timur, hidup dalam pengawasan yang ketat dari pemerintahan otoriter di bawah otoritas Uni Soviet.
Kendati hidup dalam keteraturan, tidak sedikit di antara masyarakat Jerman Timur yang dilanda ketakutan.
Segala jenis budaya atau aturan yang tidak sesuai dengan peraturan partai maka akan dianggap sebagai pembangkangan terhadap pemerintah.
Baca Juga: Desa Wisata Budaya Sejarah Kerajaan Kendan Jadi Magnet Percepatan Pengembangan Pariwisata
Seiring berjalannya waktu, Uni Soviet pun mulai kehilangan kedigdayaannya. Masyarakat Jerman Timur hidup dalam kemiskinan dan merubuhkan Tembok Berlin.
Runtuhnya Tembok Berlin membawa euforia kepada dua negara tersebut. Tangisan menggema setelah kembali bertemu dengan kerabat-kerabat lama usai disekat oleh tembok ideologi.
Berakhirnya Tembok Berlin menjadi simbol keruntuhan Uni Soviet dan bersatunya dua Jerman yang terpisah selama 28 tahun.