GORAJUARA - Grit merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh penulis buku, Duckworth, untuk motivasi berupa semangat dan ketekunan yang dimiliki oleh seseorang ketika melakukan sesuatu.
Menurut Duckworth, orang yang bersemangat dan tekun dalam semua pekerjaannya akan cenderung lebih sukses dibanding orang lain yang mempunyai potensi alami berupa IQ tinggi dan kecerdasan yang tidak diiringi dengan ketekunan.
Untuk membuktikan pendapat tersebut, Duckworth pun melakukan sebuah penelitian terhadap para tentara yang mampu bertahan dalam kamp pelatihan West Point, tim american football Seattle Seahawks, peserta kompetisi mengeja National Spelling Bee, dan para kartunis The New Yorker.
Ia bahkan membuat sebuah alat uji khusus yang disebut dengan Grit Scale.
Baca Juga: BPK Perwakilan Jawa Barat Apresiasi Kinerja Pemkot Bandung dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan, bahwa orang-orang dengan Grit Scale yang tinggi cenderung lebih sukses dibandingkan orang-orang di sekitarnya.
Terlepas dari tingkat kesejahteraan keluarga mereka, hingga berapa IQ yang mereka miliki, semangat yang tinggi ternyata membuat mereka memiliki angka grit yang cukup tinggi.
Berikut ini adalah contoh pertanyaan-pertanyaan yangharus dijawab dalam pengujian Grit Scale.
- Apakah ide dan proyek baru bisa mengalihkan perhatian dari apa yang sedang dikerjakan saat ini?
- Apakah kita mengalami kesulitan untuk menjaga fokus ketika mengerjakan proyek yang membutuhkan waktu beberapa bulan untuk selesai?
- Apakah kita sering terobsesi akan suatu hal, namun tak lama kemudian justru kehilangan minat terhadapnya?
Menurut penulis buku ini, ketekunan untuk berlatih keras dalam bidang apapun merupakan wujud nyata dari Grit.
Baca Juga: Optimalisasi Pengelolaan Kawasan Olahraga, Ini yang Dilakukan Pemkot Bandung ke Depannya
Seorang atlet dengan ketekunan tinggi akan menghabiskan waktu yang lebih lama untuk berlatih.
Seorang penulis yang mempunyai semangat tentu tidak akan menyerah, meski banyak karya mereka yang ditolak oleh penerbit.
Hal ini seharusnya membuat kita merenungkan diri kita, apakah kita merupakan seseorang dengan angka Grit yang rendah?
Setelah membaca buku ini, kita seolah diberi sugesti yang kuat agar kita memiliki Grit di dalam diri kita.