Dari Rasisme Hingga Xenophobia, Simak Penjelasannya  

photo author
- Sabtu, 9 Oktober 2021 | 23:13 WIB
Waspadai jangan sampai bertindak rasisme. (pikiran-rakyat.com)***
Waspadai jangan sampai bertindak rasisme. (pikiran-rakyat.com)***

 

GORAJUARA - Pada kenyataannya, sampai saat ini, rasisme masih banyak terjadi di dunia.

Menurut pandangan psikologi, rasisme adalah keyakinan tentang suku, agama, ras, darah, atau negara yang menurut diri sendiri lebih baik dari kelompok orang yang berbeda dengan kita.

Jika rasisme ini dibiarkan begitu saja, ini akan membuat kita mengidap suatu sindrom bernama Xenophobia.

Xenophobia ini adalah suatu kecemasan yang dirasakan seseorang ketika bertemu dengan orang asing.

Pada dasarnya, seseorang yang melakukan tindakan rasisme ini karena ia sudah mampu beradaptasi dengan kelompoknya secara intim, sehingga ketika ia menemui kelompok lain, ia akan cenderung merasa terancam.

Baca Juga: Lima Rumah Sakit di Bengkulu Kini Menyambung Tegangan Menengah Pasokan Listrik dari PLN

Kecemasan yang berlebihan dan ketakutan yang melampaui batas terkadang dapat membuat kita melakukan tindakan perlawanan.

Jika perlawanan ini tidak dapat dikontrol, dalam artian melakukan suatu tindakan yang dapat menyakiti diri sendiri atau orang lain, maka rasisme itu masuk ke dalam kategori Xenophobia.

Sebab, secara sederhana, rasisme adalah bentuk mekanisme pertahanan yang muncul akibat reaksi emosional seseorang.

Lalu, jika ditelaah, kita akan menemukan beberapa alasan mengapa seseorang melakukan tindakan rasisme.

Baca Juga: Meski Kasus Covid-19 Melandai, Pemkot Cimahi Ingatkan Warga Jangan Pernah Abai. Sebab Virus Terus Mengintai

  1. Merasa tidak aman dan tidak nyaman terhadap diri sendiri

Karena ia hanya menemui sekelompok orang di kehidupan sehari-hari, maka ketika ia bertemu dengan orang asing, ia akan merasa terancam dengan keberadaannya.

Untuk merasa aman, ia akan cenderung melakukan perlawanan berupa rasisme.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini