GORAJUARA.com - Meski dibeberapa daerah di Indonesia sudah dinyatakan kasus Covid-19 terjadi penurunan, namun masyarakat masih meyakini jika virus Corona ini belum berakhir.
Masyarakat masih banyak yang memburu berbagai obat herbal yang diyakini bisa meningkatkan imunitas tubuh, salah satu yang lagi tren, dan menjadi pilihan masyarakat karena kandungan bahan alami didalamnya, serta manfaatnya, yakni habbatussauda dan madu.
Benarkah hkasiat dari habbatussauda dan madu bisa membuat imunitas naik, badan bisa bugar dan fit. Bahkan, mampu mempercepat proses pemulihan pada pasien Covid-19?
Baca Juga: Ngeri, Suami Ajak Hubungan Intim, Istri Malah Mencekiknya Hingga Tewas
Dikutip dari hellosehat.com, habbatussauda adalah biji jintan hitam yang berasal dari tanaman berbunga tahunan bernama Nigella sativa dari keluarga Ranunculaceae, tanaman asli Asia Selatan dan Asia Barat.
Di negara asalnya, jintan hitam sering digunakan sebagai bumbu penyedap dan pengawet alami untuk masakan India dan Timur Tengah. Jintan hitam memiliki rasa dan aroma khas pahit-pedas seperti kombinasi bawang merah, lada hitam, dan oregano.
Manfaat habbatussauda bagi kesehatan
Manfaat habbatussauda pertama kali diteliti oleh Ibnu Sina, ilmuwan Persia yang dianggap sebagai salah satu pemikir dan penulis paling terkenal dari Zaman Keemasan Islam, dalam jurnal medisnya Canon of Medicine. Ibnu Sina menulis bahwa biji jintan hitam ini bermanfaat sebagai pengobatan sesak napas, baik karena gejala asma atau karena masalah pernapasan lainnya.
Adapun manfaat madu bagi kesehatan
Madu mentah mengandung antioksidan yang disebut senyawa fenolik. Senyawa ini dapat bermanfaat, salah satunya untuk kesehatan kardiovaskular. Selain itu, polifenol dalam madu dapat mencegah penyakit jantung. Antioksidan juga dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Radikal bebas dapat memicu proses penuaan dan berisiko meningkatkan terkena penyakit kronis seperti kanker dan sakit jantung.
Baca Juga: 5.000 Pack Ayam Potong Disalurkan Untuk Penuhi Kebutuhan Protein Hewani Masyarakat Rancaekek
Herbal yang sudah digunakan sejak ratusan tahun ini dipercaya turun temurun. Efektivitas madu dan habbatussauda pun telah dibuktikan dengan studi in vitro yang dilakukan di Mesir.
Tim Edukasi Media Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Afifah K. Vardhani, M.Si, dilansir dari PJM News, Rabu (1/9/2021) mengatakan, hingga saat ini belum ada protokol pengobatan yang efektif dalam mengelola infeksi Covid-19.
Namun, sebutnya, beberapa herbal seperti habbatussauda terbukti memiliki potensi terapeutik terhadap infeksi virus, sehingga dapat dipertimbangkan sebagai terapi tambahan pada pasien Covid-19.