EPA dan DHA membantu mengurangi peradangan, yang dapat menyebabkan sindrom metabolik, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit ginjal.
3. Brokoli
Brokoli sayur yang sangat bergizi. Ini adalah sayuran silangan, bersama dengan kembang kol, kubis Brussel, dan kangkung.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan banyak sayuran dikaitkan dengan penurunan resiko penyakit jantung dan kanker.
Brokoli kaya akan sulforaphane, antioksidan yang mengurangi peradangan dengan mengurangi kadar sitokin dan faktor nuklir kappa B (NF-κB), yang merupakan molekul yang mendorong peradangan di tubuh Anda.
4. Alpukat
Alpukat dikemas dengan potasium, magnesium, serat , dan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung.
Buah ini juga mengandung karotenoid dan tokoferol, yang dikaitkan dengan penurunan resiko kanker.
Selain itu, satu senyawa dalam alpukat dapat mengurangi peradangan pada sel kulit yang baru terbentuk.
5. Teh hijau
Anda pasti pernah mendengar bahwa teh hijau adalah salah satu minuman paling sehat yang bisa Anda minum.
Banyak manfaatnya karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, terutama zat yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG).
Baca Juga: PT Teknologi Usaha Nusantara Buka Lowongan Kerja, Berikut 2 Posisi dan Persyaratannya!
EGCG menghambat peradangan dengan mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi dan merusak asam lemak di sel Anda