Lakukan metode ini dengan duduk di tempat yang tenang dan pribadi, dengan mata tertutup dan fokus pada semua pikiran stres selama 2-3 menit. Setelah itu, berteriak "berhenti" dengan keras. Metode ini membantu memperkuat komitmen untuk tidak terlalu banyak berpikir ketika kita mendengar suara kita sendiri.
2. Jujur pada perasaan
Menjadi jujur pada diri sendiri sangat penting. Ini karena ketika kita menekan emosi kita, mereka cenderung lebih mempengaruhi kesehatan mental kita dan meningkatkan risiko stres dan depresi. Juga, perasaan tertekan keluar melalui stres fisik dan menyebabkan gejala seperti rasa sakit dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Pasca Operasi Leher, Suara Pertama Lucinta Luna Merangsang
Setelah kita menerima perasaan kita yang sebenarnya, baik itu marah, sedih atau senang, kita menyadari bahwa kita tidak memiliki kendali atas situasi dan, perlahan-lahan mulai membuat perubahan signifikan pada gaya hidup kita untuk menghadapi perasaan negatif tersebut.
3. Perhatian
Praktik perhatian penuh melibatkan perhatian pada perasaan, pengalaman, dan pikiran seseorang saat ini tanpa menilainya. Perhatian penuh memungkinkan kita untuk lebih berada di masa sekarang dan terpisah dari pikiran masa lalu kita. Ketika kita mulai berfokus pada masa kini, kita cenderung berhenti memikirkan pengalaman negatif di masa lalu, yang cenderung menurunkan perenungan dan kekhawatiran.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Austria 2022: Fransesco Bagnaia Batu Sandungan Fabio Quartararo Raih Juara Dunia?
Metode lain yang dapat dilakukan adalah pola tidur yang baik, yaitu tidak begadang, mencari bantuan jika diperlukan, terorganisir dan membagi waktu dalam mengelola beban kerja, mengubah sikap terhadap stres, seperti berpikir bahwa stres membantu kita mendapatkan pengalaman dan menghadapi kondisi apa pun di masa depan.
Kesimpulannya, melatih diri kita untuk berhenti berpikir berlebihan mungkin membutuhkan waktu, tetapi begitu seseorang mendapatkan kendali atas pikiran mereka dan belajar bagaimana mengelola pikiran mereka, mereka dapat melanjutkan ke tantangan hidup baru dengan percaya diri.***