GORAJUARA - Low back pain/LBP ini kasus kedua paling sering di klinik di era pandemi covid.
Karena orang-orang cenderung menjaga protokol kesehatan, kasus common cold menurun drastis, sementara kasus LBP meningkat terkait banyaknya kerja/pembelajaran secara online.
Ya! Karena perubahan kebiasaan orang-orang sehingga banyak WFH, SFH, zoom, semua serba online di depan komputer berjam-jam, yang sering disertai dengan posisi atau habit/kebiasaan duduk yang tidak baik.
Baca Juga: Perdana Tayang di YouTube, Lakon ‘Mereka yang Menunggu di Banda Neira’
Baca Juga: Dikabarkan Punya Anak, Ivan Gunawan: Malaikat Kecil Kami
Akibatnya, angka kejadian LBP meningkat drastis. Kok bisa? Bahaya kah? Bagaimana mencegahnya? Yuk kita bahas.
Mulai dari penyebabnya dulu ya, mungkin banyak teman-teman yang mengalami LBP, tapi tenang, 95 persen kasus LBP itu disebabkan muscle strain atau tarikan/ tegangan otot saja,akibat posisi duduk yang tidak benar, berkepanjangan, atau angkat berat, atau benturan/tarikan otot saat olahraga.
Berita bagusnya adalah, muscle strain ini cenderung bisa sembuh dengan cepat asalkan ditangani dan diterapi dengan baik.
Baca Juga: Kisah Serial ‘Layangan Putus’ Ternyata Berdasarkan Kisah Nyata, Ini Dia Penjelasannya
Yang jadi masalah, seringkali kondisi LBP ini tidak dipahami dengan baik sehingga penanganannya kurang baik, sehingga berlarut-larut, bisa berbulan-bulan, dan cenderung kambuh-kambuhan.
Langkah pertama dalam pengobatan LBP adalah kenali gejala dan permasalahannya! Kamu harus mengenali, apa sih yang pertama kali menyebabkan sakitnya, kapan mulai terasa, apa terkait angkat berat / duduk lama, apa gerakan tertentu yang membuat dia sakit? Setelah tahu, kemudian hindari.
Baca Juga: Berdandan Menyerupai Vanessa Angel, Bebizy Terkejut Dipanggil ‘Mami' oleh Gala Sky
Baca Juga: Tragis, Sejoli yang Hilang Usai Tabrakan di Nagreg Ditemukan Tewas di Banyumas dan Cilacap