GORAJUARA - Banda Neira, Kepulauan Banda, Maluku, merupakan lokasi pembuangan para tahanan politik zaman hindia Belanda pada awal abad ke-20.
Tempat ini juga menjadi saksi bisu pertemuan 4 tokoh pergerakan Indonesia, yaitu Sutan Sjahrir, Mohammad Hatta, dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dan Iwa Koesoemasoemantri.
Produksi ke-52 dari Titimangsa Foundation bersama Bakti Budaya Djarum Foundation tersebut menyajikan sebuah pementasan teater, mengenai kisah para tokoh besar Republik Indonesia di Banda Neira.
Tahun 1936, Bung Sjahrir dan Bung Hatta tiba di Banda Neira sebagai tahanan politik, mereka bertemu dengan tahanan politik lainnya, yakni Bung Tjipto dan Bung Iwa di tanah pembuangan Banda Neira.
Pementasan teater “Mereka yang Menunggu di Banda Neira” tersebut pernah tampil secara langsung di Gedung Kesenian Jakarta pada 25 November 2021.
Saat ini, lakon yang kaya akan kisah sejarah tersebut, telah tayang secara perdana dan dapat disaksikan secara gratis di kanal YouTube Indonesia Kaya mulai Jumat, 17 Desember 2021, selama 6 bulan ke depan.
Baca Juga: Tragis, Sejoli yang Hilang Usai Tabrakan di Nagreg Ditemukan Tewas di Banyumas dan Cilacap
Baca Juga: Ezechiel N'Douassel Sapa Bobotoh di Instagram, Pertanda Kembali ke Persib?
Lakon yang berdurasi kurang lebih dari 120 menit tersebut, dibintangi aktor Reza Rahadian sebagai Sutan Sjahrir, Lukman Sardi sebagai dr. Tjipto Mangoenkoesoemo.
Kemudian Tanta Ginting sebagai Mohammad hatta, Verdi Solaiman sebagai Iwa Koesoemasoemantri dan Willem Bevers sebagai Kloosterhuis.
Tak hanya itu, tergabung juga aktris film yang baru pertama kali menjejakkan kaki di panggung teater, Julie Estelle sebagai Maria Duchateau.
Serta aktor cilik pendatang baru, anak dari Lukman Sardi yaitu Akiva sardi sebagai Des Alwi.***
