gaya-hidup

Hoaks Dalam Pandemi Covid-19

Senin, 29 November 2021 | 17:08 WIB
Waspadai informasi hoaks terkait Covid-19.*** (Foto: Gorajuara.com/Dok. halodoc.com)

GORAJUARA - Salah satu cara untuk mencegah penularan, yaitu perbanyak membaca. Perluas pengetahuanmu dari sumber yang benar dan tepat. Banyak sekali postingan hoaks yang sayangnya diposting berulang. Mari Bersama-sama kenali mana fakta vs hoaks terkait pandemi Covid;19 ini.

Postingan yang banyak muncul di sosmed seringkali meresahkan karena mayoritas hoaks.

Sebagai orang cerdas, kita perlu berhati-hati sebelum ikut menyebarkan.

Niat baik saja tidak cukup tanpa ilmu. Malah menyumbang chaos yang seharusnya bisa dicegah.

Baca Juga: Setan Selalu Menghalangi Manusia Beramal Baik dengan Bisikan Kalimat Riya

Baca Juga: Simaklah Ini, Bisa Saja Makanan di Meja Makanmu Ternyata Junk Food

Kenali dulu bahwa nama virus ini adalah SARS-CoV-2, sedangkan COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) adalah nama penyakitnya.

1. SARS-CoV-2 mati pada suhu panas

Jawabannya adalah salah. Penularan virus ini bisa terjadi dimana saja. Mungkin peningkatan suhu bisa melemahkan, namun tidak membuatnya mati. Apalagi postingan hoaks yang bilang virus ini mati pada suhu 26-27 C. Nyatanya pada daerah beriklim panas pun mereka tetap berkembang.

Virus ini masih bisa menularkan. Contohnya Afrika dan Saudi Arabia yang memiliki suhu harian yang tinggi.

Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal di Usia Relatif Muda, UAS: Engkau Sudah Lepas dari Huru-hara Dunia Yang Penuh Fitnah

Baca Juga: Benarkah Makanan Cepat Saji Itu Selalu Junk Food

Jadi, virus ini akan bertahan pada kondisi apapun.

Satu-satunya cara untuk mencegah penularan adalah cuci tangan dengan air dan sabun mengalir. Jangan menyentuh mata, hidung, mulut sebelum mencuci tangan.

Halaman:

Tags

Terkini