GORAJUARA - Pada suatu ketika, ada sebuah museum yang ditata dengan ubin dan patung marmer.
Ukuran patung marmer tersebut cukup besar, di mana ia diletakkan pada bagian tengah museum.
Alhasil, patung marmer besar tersebut menarik perhatian pengunjung sejak pagi hingga sore tiba.
Baca Juga: Patung Sphinx Berusia 2 Ribu Tahun Dengan 'Wajah Tersenyum' Ditemukan di Mesir
Kondisi tersebut membuat ubin marmer merasa iri hati pada patung marmer.
"Hei patung, ini tidak adil. Mengapa semua orang datang ke sini hanya untuk menginjakku sambil menggagumimu?" protes ubin marmer.
Selanjutnya, patung marmer mengingatkan ubin marmer bahwa mereka berasal dari gua yang sama.
Mendengar penjelasan dari patung marmer, ubin kembali melakukan protes.
"Ya! Kita lahir dari gua yang sama. Namun, menerima perlakuan yang berbeda," protes ubin lagi.
Selanjutnya, ubin mengatakan bahwa perlakuan yang diterimanya dengan patung marmer terbilang tidak adil.
"Kamu ingat hari ketika pematung mencoba untuk membentukmu tapi kamu menolaknya?" tanya patung.
"Ya! teganya dia berusaha menggunakan alat menyakitkan itu padaku," balas ubin kemudian.